Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Bamsoet Dukung Pembentukan Kabupaten dan Kota Baru Mengurangi Beban Administrati

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Bamsoet Dukung Pembentukan Kabupaten dan Kota Baru Mengurangi Beban Administratif.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Bamsoet Dukung Pembentukan Kabupaten dan Kota Baru Mengurangi Beban Administratif.
Rencana pemekaran wilayah Jawa Barat (Jabar) didukung karena merupakan salah satu daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia.
Sebelum adanya pemekaran wilayah Jawa Barat ini, populasi penduduk Jabar melebihi 50 juta jiwa dan luas wilayah mencapai 35.377,76 kilometer persegi.
Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk itu, wajar diusulan pemekaran wilayah Jawa Barat untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antarwilayah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan 17 Kabupaten dan Kota Baru untuk Pelayanan Publik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Intip Sejarah dan Masa Depan Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, menyatakan dukungannya terhadap rencana pemekaran wilayah Jawa Barat ini.
Menurut Bamsoet, pemekaran wilayah Jawa Barat dengan pembentukan kabupaten dan kota baru dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.
Bamsoet menyoroti bahwa adanya usulan pemekaran wilayah Jawa Barat, provinsi ini hanya terdiri dari 27 kabupaten/kota.
Akan tetapi, untuk mewujudkan pemekaran wilayah Jawa Barat ini tentu menunggu moratorium daerah otonomi baru (DOB) dicabut Pemerintah Pusat.
Sebagai perbandingan, Provinsi Jawa Tengah dengan populasi 37 juta jiwa memiliki 35 kabupaten/kota, sementara Jawa Timur dengan 41 juta jiwa terdiri dari 38 kabupaten/kota.
Ketimpangan ini menunjukkan bahwa Jabar menanggung beban administratif yang lebih besar dibandingkan provinsi lain.
Ketimpangan Pembangunan Antara Wilayah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id