Grand Final : Allobank Electric Selangkah Lagi Menuju Juara Proliga 2024,Bank Sumselbabel Masih Ada Kesempatan

Senin 08-07-2024,17:11 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Bambang

OLAHRAGA, PALPOS.ID- Juara bertahan tim voli putra, Jakarta LavAni Allobank Electric, tinggal selangkah lagi melaju ke partai puncak PLN Mobil Proliga 2024. Mereka berhasil menutup laga putaran pertama final four dengan mengalahkan Palembang Bank SumselBabel di GOR Bung Tomo Surabaya pada Minggu, 7 Juli 2024. Kemenangan tersebut membuat LavAni hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tempat di grand final Proliga musim ini.

Dalam pertandingan tersebut, LavAni tampil dominan dan berhasil mengalahkan Bank SumselBabel dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga LavAni di putaran final four, memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen sementara. Sebagai juara putaran pertama final four, LavAni berhak menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp60 juta. Sebelumnya, LavAni juga berhasil menjuarai putaran kedua babak reguler.

Pertemuan antara LavAni dan Bank SumselBabel menjadi laga penentuan tim terbaik putaran pertama final four, karena kedua tim sebelumnya sama-sama mengantongi dua kemenangan. Namun, LavAni berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai juara bertahan dengan permainan yang solid dan efektif.

BACA JUGA:Jay Idzes: Percaya Diri Hadapi Piala Dunia 2026, Oxford United Perkuat Skuadnya:Bagaimana Marcelino Ferdinan?

BACA JUGA:Fadly Alberto Hengga : Pemain Timnas U-16 Kisah Hidup Menginspirasi,Oktovianus Maniani : Legenda Sepak Bola

Pemain LavAni, Boy Arnez, mengungkapkan bahwa meskipun mereka berhasil menang dengan skor 3-0, masih ada beberapa kelemahan yang harus dibenahi untuk menghadapi putaran kedua di Semarang. "Meskipun malam ini bisa menang 3-0, tetapi kami tidak berpuas diri. Masih ada kelemahan yang harus kami benahi untuk menghadapi putaran kedua di Semarang," kata Boy Arnez usai laga.

Sementara itu, tim putra Jakarta Bhayangkara Presisi juga membuka peluang mereka untuk menuju grand final setelah berhasil mengalahkan Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1. Kemenangan ini memberikan angin segar bagi Bhayangkara Presisi, yang masih memiliki tiga laga yang harus dimainkan pada putaran kedua di GOR Jati Diri, Semarang, 11-14 Juli 2024 mendatang. Dengan sisa pertandingan tersebut, Bhayangkara Presisi masih memiliki peluang untuk menembus grand final.

Penentuan peringkat dalam kompetisi ini didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, peringkat ditentukan dari jumlah kemenangan yang diraih oleh masing-masing tim. Kedua, peringkat juga dipengaruhi oleh jumlah rasio poin dan jumlah rasio set yang dimiliki oleh setiap tim. Poin kemenangan juga diberikan dengan ketentuan yang berbeda: tim yang menang dengan skor 3-0 atau 3-1 akan mendapatkan 3 poin, tim yang menang dengan skor 3-2 akan mendapatkan 2 poin, dan tim yang kalah dengan skor 2-3 akan mendapatkan 1 poin.

BACA JUGA:Jakarta LavAni Sapu Bersih Kemenangan di Putaran Pertama Final Four Proliga 2024

BACA JUGA:Elkan Baggott dan Cyrus Margono: Talenta Muda Indonesia yang Berjuang di Kancah Sepak Bola Eropa

Dengan tiga kemenangan yang sudah diraih, Dio Zulkifli dkk. tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisi mereka di grand final Proliga musim ini. Keberhasilan LavAni ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan strategi yang matang dari seluruh tim dan pelatih.

Namun, perjalanan menuju grand final tentu tidak akan mudah. Persaingan ketat di putaran kedua final four di Semarang akan menjadi tantangan tersendiri bagi LavAni. Mereka harus tetap fokus dan terus memperbaiki kelemahan yang ada untuk memastikan langkah mereka tidak terhenti di tengah jalan.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari para pendukung, LavAni diharapkan dapat terus menunjukkan performa terbaiknya dan mempertahankan gelar juara Proliga. Sementara itu, tim-tim lain seperti Bhayangkara Presisi juga akan berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan dan mengamankan tiket ke grand final.

BACA JUGA:Elkan Baggott Komitmen Penuh untuk Timnas,Strategi Besar Menuju 2026:Ole Romeny Jadi Target Utama PSSI

BACA JUGA:PSSI Hadapi Hambatan dalam Naturalisasi Maarten Paes, Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Kiper Andalan

Kategori :