OTOMOTIF, PALPOS.ID-Pikes Peak International Hill Climb, sebuah acara balap yang diadakan sebanyak 102 kali sejak tahun 1916, telah menyaksikan berbagai kendaraan menguji kemampuannya di medan berat.
Lintasan balap ini dimulai pada ketinggian 9.390 kaki dan berakhir di 14.110 kaki, dengan kemiringan vertikal rata-rata 7,2%.
Tahun ini, Hyundai Ioniq 5 N mencetak sejarah baru dengan mencatatkan rekor di dua kategori berbeda: Modifikasi Listrik dan SUV/Crossover.
BACA JUGA:Siap Tantang Wuling Air EV, Mobil Listrik Seres E1 Memulai Debutnya di Indonesia
BACA JUGA:Opel Frontera Terbaru: Harga Kompetitif dan Ramah Lingkungan
Dikenal juga sebagai "Race to the Clouds," Pikes Peak International Hill Climb adalah salah satu balapan mendaki bukit tertua di dunia.
Balapan ini memiliki lintasan sepanjang 12,42 mil dengan 156 tikungan yang menantang.
Lintasan ini bukan hanya menantang bagi pengemudi, tetapi juga bagi kendaraan yang harus menunjukkan ketangguhannya di ketinggian yang sangat ekstrem.
BACA JUGA:Kisah Brubaker Box Minibus Dengan Desain Unik dan Tersingkat Umurnya
Untuk kategori Modifikasi Listrik, Hyundai mengandalkan dua Ioniq 5 N TA Specs, yang dirancang khusus untuk balapan ini.
Dani Sordo, seorang pembalap berpengalaman, berhasil mencetak waktu 9:30.825, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Tesla Model S Plaid dengan waktu 9:54.901.
Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan teknis Ioniq 5 N yang telah dimodifikasi untuk menghadapi tantangan ekstrem di Pikes Peak.
BACA JUGA:Kini SUV China GWM Tank 300 Semakin Dekat dengan Indonesia, Jadi Lawan Tangguh Fortuner dan Pajero
BACA JUGA:All New Honda Freed MPV Modern Hadir Jadi Pilihan Tepat untuk Keluarga Modern