Provinsi ini terdiri dari tiga kabupaten:
Kabupaten Tana Toraja: Rencana pemekaran menjadi Kota Makale dan Kabupaten Toraja Barat.
Kabupaten Toraja Utara: Rencana pemekaran menjadi Kabupaten Toraja Barat.
Kabupaten Mamasa: Dari Provinsi Sulawesi Barat.
Dampak Pemekaran
Pemekaran wilayah ini diharapkan dapat memberikan beberapa dampak positif:
Pemerataan Pembangunan: Dengan pembentukan daerah otonomi baru, diharapkan pembangunan dapat merata di seluruh wilayah.
Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat, pelayanan publik diharapkan menjadi lebih cepat dan efektif.
Optimalisasi Potensi Daerah: Setiap daerah memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang dapat dioptimalkan dengan pengelolaan yang lebih fokus dan terarah.
Tantangan dan Harapan
Namun, pemekaran wilayah juga tidak lepas dari berbagai tantangan, seperti:
Moratorium Daerah Otonomi Baru: Pemerintah pusat saat ini masih memberlakukan moratorium untuk pembentukan daerah otonomi baru.
Anggaran dan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur dan alokasi anggaran yang memadai menjadi kunci suksesnya pemekaran wilayah.
Kesiapan Sumber Daya Manusia: Pengelolaan daerah baru membutuhkan sumber daya manusia yang siap dan kompeten.
Meskipun demikian, harapan untuk pemekaran wilayah ini tetap tinggi. Masyarakat dan pemerintah daerah terus mendorong agar usulan pembentukan daerah otonomi baru dapat segera terealisasi demi kesejahteraan dan kemajuan bersama.
Pemekaran wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk pembentukan Provinsi Tana Toraja, merupakan aspirasi yang terus diperjuangkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah.