Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang

Sabtu 13-07-2024,16:10 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

KALIMANTAN BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Potret Kemiskinan di Lima Kabupaten Termiskin Termasuk Ketapang.

Kalimantan Barat, salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sumber daya alam (SDA), ternyata masih menghadapi tantangan besar dalam hal kemiskinan. 

Meskipun kaya akan potensi alam, banyak daerah di provinsi ini yang masih memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022 mengungkapkan lima daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak, termasuk Kabupaten Ketapang, yang menjadi calon ibu kota provinsi baru, Provinsi Ketapang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Fakta Menarik Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Daerah Otonomi Baru Kota Ketapang Persiapan Ibu Kota Provinsi Ketapang

1. Kabupaten Melawi

Kabupaten Melawi menempati posisi pertama sebagai daerah dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Kalimantan Barat.

Berdasarkan data BPS tahun 2022, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Melawi mencapai 11.440 kepala keluarga (KK). 

Melawi, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, masih menghadapi tantangan dalam mengangkat warganya dari garis kemiskinan.

Melawi merupakan daerah dengan luas wilayah yang signifikan dan kaya akan sumber daya hutan serta pertanian. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Daerah Otonomi Baru, Kabupaten Tumbang Titi atau Matan Hulu

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Jelai Kendawangan Raya

Namun, aksesibilitas yang terbatas dan infrastruktur yang kurang memadai menjadi kendala utama dalam upaya pengentasan kemiskinan. 

Program-program pemerintah daerah dan pusat perlu difokuskan pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur dasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kategori :