POLITIK, PALPOS.ID – Spekulasi mengenai siapa yang akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada Palembang semakin hangat.
Ratu Dewa, yang menjadi salah satu bakal calon Wali Kota Palembang, mengkonfirmasi bahwa ia telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Meskipun belum ada pengumuman resmi tentang dukungan partai, pertemuan tersebut memicu spekulasi bahwa Golkar mungkin akan mendukung Ratu Dewa dalam Pilkada yang akan digelar pada November mendatang.
Beberapa survei menunjukkan bahwa Ratu Dewa memiliki elektabilitas yang tinggi dibandingkan kandidat lain.
BACA JUGA:Pilkada Sumsel 2024: Jamers Palembang Bersatu Dukung HDCU 'Menyala Abangku'
BACA JUGA:Beda Dukungan pada Pilkada, Ketua Bappilu Hanura Prabumulih: Apapun Sanksinya Akan Kita Hadapi
"Sudah bertemu sebelum acara ramah tamah dan makan malam bersama pada acara di Griya Agung, kemarin malam, dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto," ujar Ratu Dewa.
Ratu Dewa menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang pertemuan tersebut. Ia hanya meminta doa agar proses pencalonannya berjalan lancar.
“Sudah ajukan pensiun dini 2 Juli 2024 yang lalu, tinggal menunggu proses di BKN. Jika tidak ada halangan, mungkin 1 Agustus 2024 sudah resmi pensiun,” katanya.
Ratu Dewa mengungkapkan bahwa ia sedang menjalani tahapan-tahapan yang diperlukan, termasuk pengunduran dirinya sebagai Pj Wali Kota Palembang. Hal ini dilakukan agar ia bisa fokus mempersiapkan diri untuk pencalonannya.
BACA JUGA:KPU Sumsel Lantik 24.066 Pantarlih: Siap Pastikan Data Pemilih Valid di Pilgub 2024
BACA JUGA:KPU Sumsel Lantik 24.066 Pantarlih: Siap Pastikan Data Pemilih Valid di Pilgub 2024
Terkait partai pengusung, Ratu Dewa mengakui bahwa proses ini memerlukan waktu dan ia telah berdiskusi dengan beberapa partai politik.
“Kita lihat saja nanti, saya minta doa restu dari semua masyarakat Palembang, karena apalah artinya saya tanpa dukungan dari masyarakat,” tambahnya.
Dengan pertemuan ini, peluang Ratu Dewa untuk diusung Golkar semakin besar, mengingat hingga kini ia belum memiliki partai pengusung yang pasti. Dukungan dari Partai Golkar dapat menjadi dorongan signifikan dalam pencalonannya sebagai Wali Kota Palembang. **