Moratorium DOB: Pemerintah pusat saat ini masih memberlakukan moratorium terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), yang menjadi penghalang utama bagi realisasi pemekaran ini.
Peluang:
Peningkatan Pelayanan Publik: Dengan wilayah yang lebih kecil, diharapkan pelayanan publik dapat lebih cepat dan efisien.
Pembangunan Infrastruktur Baru: Pemekaran memberikan peluang untuk pembangunan infrastruktur baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan pemerataan pembangunan, diharapkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Agam Tuo akan meningkat.
Dukungan dan Harapan Masyarakat
Dukungan terhadap pemekaran ini tidak hanya datang dari pemerintah daerah, tetapi juga dari masyarakat setempat.
Banyak warga yang melihat pemekaran sebagai kesempatan untuk perbaikan pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup.
Meskipun demikian, harapan ini harus diimbangi dengan kesiapan semua pihak dalam menghadapi tantangan yang ada.
Jadi, pemekaran Kabupaten Agam menjadi Kabupaten Agam Tuo merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi infrastruktur maupun kebijakan pusat, optimisme dan dukungan masyarakat menjadi modal utama untuk mewujudkan pemekaran ini.
Dengan perencanaan yang matang dan kerjasama semua pihak, Kabupaten Agam Tuo diharapkan dapat menjadi daerah otonomi baru yang berkembang pesat dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. *