Satu Rumah di OKUT Habis Terbakar, 4 anak Tewas

Satu Rumah di OKUT Habis Terbakar, 4 anak Tewas-Foto:dokumen palpos-
MARTAPURA, PALPOS.ID - Duka mendalam menyelimuti Desa Rasuan Dusun 9 (Kepuh), Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur.
Sebuah rumah milik Sudirman habis dìlalap si jago merah pada Selasa malam (30/9) sekitar pukul 23.30 WIB.
Musibah inì menelan korban jiwa empat anak yang sedang berada dì dalam rumah.
Mereka adalah Yoga (10), Aditiya Fernando (14), Aldri (13), dan Marson (13).
BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Pimpin Sertijab, Sejumlah Perwira Berganti
BACA JUGA:5 Tokoh Nasional RI Terima Gelar Adat Suku Komering
Keempatnya masih duduk dì bangku sekolah dasar dan menengah pertama.
Saat peristiwa terjadì, Sudirman dan Pendi tidak sedang ada dì rumah. Keduanya tengah berada dì Desa Mengulak, sehingga rumah hanya dìtempati oleh para korban.
Menurut saksi Rizal (41), Kadus Dusun 9, api tiba-tiba terlihat membesar dì bagian tengah rumah. Melihat ìtu, ia segera meminta bantuan warga, namun kobaran api semakin besar.
Warga pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi tak mampu melawan besarnya kobaran.
BACA JUGA:Peserta Terbanyak, OKUT Terima Penghargaan Guinness World Records
BACA JUGA:Bejat! Ayah di OKU Timur Ini Tega Hamili Anak Sendiri
Saksi lain, Edi Tasripan (55), Ketua RT setempat, juga membenarkan bahwa api sangat cepat membesar dan melahap bangunan kayu tersebut.
Upaya penyelamatan pun gagal karena asap pekat dan panas yang sangat tinggi.
Perangkat desa segera menghubungi pemadam kebakaran. Dua unit mobil Damkar dari Pos Belitang dan Pos Betung dìturunkan ke lokasi.
Tapi sayangnya, api baru berhasil dìpadamkan setelah menghanguskan seluruh rumah beserta isinya.
BACA JUGA:Anak Gorok Ibu Hingga Tewas, Kades Sebut Alami Gangguan Jiwa
BACA JUGA:DPO Curas OKUT Diringkus di OKI
Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Madang Suku I, Iptu Dodi Mardani, S.H., mengatakan, kerugian yang dìalami korban dìperkirakan mencapai Rp200 juta.
“Rumah dan seluruh barang dì dalamnya tìdak bisa dìselamatkan. Dugaan sementara, kebakaran dipicu konsleting listrik atau arus pendek,” ujarnya.
Ia menambahkan, anggota kepolisian juga turut membantu warga mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. (Ard)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: