Uji Coba Contra Flow Masih Dikaji Ulang, Ganjil Genap Jadi Solusi Terakhir

Senin 22-07-2024,17:54 WIB
Reporter : Erika
Editor : Romi

PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Kota Palembang terus berupaya memecah kemacetan di berbagai wilayah selama jam-jam sibuk. Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan sistem contraflow di Jalan Kol. H. Burlian, mulai dari depan RS Siti Fatimah hingga ke depan Korem.

"Ini masih akan kita kaji ulang keefektifannya," ujar Pj Walikota Palembang, Ucok A. Darmenta, saat meninjau pelaksanaan pertama contraflow, Senin 22 Juli 2024.

Diakui Ucok, pelaksanaan perdana contraflow ini belum sepenuhnya memuaskan. "Masyarakat masih banyak yang belum paham mengenai jalur contraflow, sehingga masih terjadi penumpukan kendaraan pribadi di beberapa titik," jelasnya.

BACA JUGA:Kenaikan Gaji PNS 2025: Pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Harapan Kalangan PNS

BACA JUGA:Lestarikan Budaya,Ini yang dilakukan Lapas Sekayu Warga Binaan Perempuan

Ucok menambahkan bahwa evaluasi akan dilakukan setiap sore hari. "Sistem contraflow ini diberlakukan dua kali sehari, yaitu pagi dari pukul 06.00 - 07.30 dan sore hari pada pukul 16.00 - 18.00," katanya.

Jika hasil evaluasi menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, Pemkot Palembang akan mencari alternatif lain untuk mengatasi kemacetan. "Ganjil-genap adalah solusi terakhir kami," imbuh Ucok.

Selain itu, Ucok mengingatkan para orangtua yang mengantar anak mereka ke sekolah Muhammadiyah agar tidak berhenti terlalu lama. "Cukup drop off saja anaknya, jangan ngetem," tegasnya.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Meraih Juara 3 Proliga 2024 Setelah Menang Telak atas STIN BIN

Evaluasi Polrestabes Palembang: Contraflow di Jalan Kol. H. Burlian Perparah Kemacetan

Sistem contraflow yang diterapkan di Jalan Kol. H. Burlian, mulai dari depan RS Siti Fatimah hingga putaran depan Korem 044/Gapo, malah memperparah kemacetan yang sudah ada, demikian hasil evaluasi dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang.

AKBP Yenni Diarty, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, menjelaskan bahwa pengalihan arus lalu lintas ini justru menambah kepadatan kendaraan. "Contraflow menyebabkan penyesuaian arus kendaraan yang tidak sempurna, terutama dari Polda ke Sinar Mas, yang mengakibatkan kemacetan di Jl Kol. H. Burlian," ujarnya kepada media.

Kendaraan yang sebelumnya bisa berputar di depan RS Siti Fatimah, kini harus melewati putaran Punti Kayu, menyebabkan kemacetan panjang mulai dari Trakindo Cat hingga Km 5. "Hasil evaluasi menunjukkan beberapa titik kemacetan yang disebabkan oleh penerapan contraflow ini," tambah Yenni.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Perjuangkan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Renah Indojati

Selain itu, pintu masuk ke Korem 044/Gapo yang juga difungsikan sebagai pintu keluar dari sistem contraflow, menghambat arus kendaraan dari arah Pasar Palima. "Contraflow diterapkan sepanjang 1,1 Km dari RS Siti Fatimah hingga pintu masuk Korem, namun kendaraan dari Simpang Polda harus berputar di Punti Kayu, memperpanjang antrian," jelas Yenni.

Kategori :