Dua Pelaku Pembunuhan Bos Toko Material di Mesuji Raya OKI Diamankan, Ini Motifnya!

Senin 22-07-2024,22:00 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Adetia

BORGOL,PALPOS.ID - Satreskrim Polres OKI berhasil mengamankan AA (32) dan PN (27), dua pelaku pembunuhan H Agus Toni yang merupakan bos toko material di Kecamatan Mesuji Raya.

Dalam kegiatan press release yang berlangsung di Mapolres OKI pada hari ini, Senin, 22 Juli 2024, terungkap motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut.

Menurut Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, korban sering melakukan penagihan hutang terhadap pelaku AA dan menyebabkan pelaku sakit hati.

"Pelaku memiliki hutang Rp200 juta, karena sering ditagih dia menjadi sakit hati dan melakukan pembunuhan berencana itu," ungkapnya didampingi Kasat Reskrim, AKP Iman Falucky SIK.

BACA JUGA:Pengamen Ditemukan Tewas di Depan Los Manisan Pasar Atas

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi di Dispora OKI Naik ke Tahap Penyidikan, Kejari Mintai Keterangan 38 Saksi

Ia menambahkan, pelaku menggunakan uang hasil pinjamannya dari korban untuk dibangunkan sebuah rumah.

"Mulanya, peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Desa Balian Makmur, Kecamatan Mesuji Raya pada, Selasa, 12 Juli 2024 dan masyarakat menduga korban pembegalan," ujarnya.

Namun dikatakannya lagi, saat itu, barang material yang dibawa korban tidaklah hilang. Sementara, yang bersangkutan meninggal dunia dengan bersimbah darah.

"Pihak kita bersama Polsek Mesuji Raya mendatangi TKP untuk menyelidiki dan mencari keterangan para saksi. Setelah melakukan pendalaman, bukti-bukti mengarah kepada 2 tersangka," tuturnya.

BACA JUGA: Kejari Bakal Tetapkan Tersangka Pidana Penggunaan Dana Hibah Panwaslu OKI Tahun 2017-2018

BACA JUGA:Bandar Narkoba di OKU Kembali Diamankan Polisi

Masih kata Hendrawan, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, maka mereka menyimpulkan peristiwa itu adalah pembunuhan berencana, dan bukanlah pembegalan.

"Saat interogasi, pelaku AA mengaku merencanakan pembunuhan satu hari sebelum kejadian. Pada tanggal 1 Juli 2024 pukul 16.00 WIB, dia berangkat dan pamit dengan keluarga untuk servis mobil bersama PN," imbuhnya.

Lanjut dia, di tengah perjalanan pelaku AA bercerita kepada pelaku PN, dirinya ingin membunuh korban lantaran sakit hati. Saat dimintai bantuan, PN menolak. 

Kategori :