Parpol harus mempertimbangkan baik buruknya dan kekuatan dari pasangan calon tersebut.
"Secara pribadi, antara saya dan Apriyadi tidak ada persoalan mendasar untuk maju dalam satu perahu. Kami berdua sama-sama berpengalaman," kata mantan Wakil Bupati Muba dua periode itu.
BACA JUGA:Dapat Keluhan Masyarakat Tentang Antrian di SPBU,Ini Langkah Samapta Polres Muba...
BACA JUGA:Jaksa dan Pegawai Kejari Muba di Tes Urine, Ini Kata Kajari Muba Roy Riady...
Pengalaman dan Kompetensi
Beni Hernedi dan Apriyadi memiliki rekam jejak yang kuat di pemerintahan Muba.
Beni pernah menjabat sebagai Plt Bupati dan Wakil Bupati, sementara Apriyadi adalah seorang Sekda senior dan pernah menjadi Pj Bupati Muba selama dua tahun.
Pengalaman ini menjadi modal kuat bagi keduanya untuk maju dalam Pilkada Muba.
Menurut Beni, keputusan akhir mengenai siapa yang akan menjadi calon bupati dan calon wakil bupati sangat tergantung pada parpol.
BACA JUGA:Tingkatkan Efisiensi Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata, Pemkab Muba MoU dengan Kejari Muba
BACA JUGA:DLH Muba Bakal Bangun Taman Hias Ramah Lingkungan, Disini Lokasinya dan Desainnya
"Apakah nanti parpol melihat ini sebagai kesempatan untuk menggabungkan Beni Hernedi dan Apriyadi, tentu akan ada pembicaraan lebih lanjut," jelas Beni.
Visi dan Misi Bersama
Beni menekankan bahwa yang terpenting adalah kesamaan visi dan misi dalam membangun Kabupaten Muba.
"Calon bupati dan calon wakil bupati harus memiliki visi dan misi yang sejalan dalam membangun daerah ini," ujar Beni.
Ia juga menyampaikan bahwa proses seleksi dukungan dari parpol sudah mencapai masa kritis, sehingga keputusan harus segera diambil.