Mereka juga berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam rangka mencetak calon-calon taruna yang berintegritas dan profesional di bidang pemasyarakatan dan imigrasi.
Dalam rapat tersebut, berbagai skenario dan langkah antisipatif juga dibahas untuk mengatasi berbagai kemungkinan kendala yang bisa muncul selama pelaksanaan SKD.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Tingkatkan Pengawasan WNA di Tiga Kabupaten/Kota
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Optimalisasi Sistem Pelaporan dan Pembaruan Legalitas PPNS
“Kita harus siap dengan segala kemungkinan. Oleh karena itu, kita perlu menyiapkan berbagai skenario alternatif jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gangguan teknis atau kondisi darurat lainnya,” ujar Rahmi Widhiyanti.
Salah satu langkah antisipatif yang disiapkan adalah penyiapan tim teknis yang akan siaga selama pelaksanaan SKD.
Tim ini akan bertugas mengatasi berbagai masalah teknis yang mungkin muncul, seperti gangguan jaringan internet atau masalah dengan peralatan komputer.
BACA JUGA: Ratusan Pegawai Kemenkumham Sumsel Ikuti Jalan Santai di Jakabaring Sport City
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Fasilitasi Pendaftaran Kekayaan Intelektual di Kadin Sumsel Expo 2024
“Kami sudah menyiapkan tim teknis yang akan selalu siap sedia untuk menangani berbagai kendala teknis yang mungkin terjadi. Kami ingin memastikan bahwa ujian ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti,” jelas Rahmi.
Selain itu, panitia juga akan memberikan pengarahan dan simulasi kepada peserta sebelum pelaksanaan SKD dimulai.
Pengarahan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada peserta mengenai tata tertib dan alur pelaksanaan ujian.
BACA JUGA: Inspektur Wilayah V Kunjungi UPT Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ini Pesannya
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Beri Penghargaan pada 9 Satuan Kerja
“Kami akan memberikan pengarahan yang jelas kepada seluruh peserta mengenai tata tertib dan alur pelaksanaan ujian. Kami juga akan mengadakan simulasi ujian agar peserta dapat memahami dengan baik proses yang akan mereka jalani,” tambahnya.
Pelaksanaan SKD ini merupakan bagian dari upaya Kemenkumham untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pemasyarakatan dan imigrasi.