Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengintegrasikan Bali Urban Rail dan LRT dengan sistem transportasi yang sudah ada.
Hal ini memerlukan perencanaan yang matang dan koordinasi antara berbagai pihak terkait.
Pendanaan dan Keberlanjutan Proyek
Pendanaan proyek yang mencapai ratusan triliun rupiah ini merupakan salah satu tantangan terbesar.
Namun, dengan dukungan investor besar seperti PT BIP dan bantuan dari pemerintah Korea Selatan untuk proyek LRT, diharapkan pendanaan dapat terpenuhi.
Dampak Sosial dan Lingkungan
Pembangunan proyek transportasi besar seperti ini pasti memiliki dampak sosial dan lingkungan.
Oleh karena itu, diperlukan studi dampak lingkungan (AMDAL) yang mendalam serta rencana mitigasi yang efektif untuk mengurangi dampak negatif.
Teknologi dan Inovasi
Proyek ini akan menggunakan teknologi terkini dalam pembangunan infrastruktur kereta api, termasuk penggunaan material ramah lingkungan dan sistem kendali otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan.
Pengelolaan dan Pemeliharaan
Setelah proyek selesai, pengelolaan dan pemeliharaan menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan operasional.
PT SBDJ bersama investor lainnya akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem transportasi ini berjalan dengan baik dan memenuhi standar internasional.
Potensi Manfaat Jangka Panjang
Kemajuan Infrastruktur
Proyek Bali Urban Rail dan LRT diharapkan dapat membawa kemajuan besar dalam infrastruktur Bali, menjadikannya contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan transportasi massal yang modern dan efisien.