"Kami optimis bahwa upaya antisipasi dan penanggulangan karhutla pada tahun ini dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Pemprov Sumsel telah mendapat apresiasi dalam penanganan karhutla tahun sebelumnya, dan kami berharap penanganannya akan semakin optimal tahun ini," ungkap Dr. Ilham Djaya.
Selain acara penutupan, kegiatan ini juga melibatkan simulasi pengamanan VIP serta simulasi penanggulangan kebakaran hutan, kebun, dan lahan.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan berbagai pihak dalam menghadapi potensi kebakaran dan memberikan pelatihan kepada petugas-petugas darurat untuk bertindak cepat dalam menanggapi situasi darurat.
BACA JUGA: Respon Cepat Kemenkumham Sumsel Soal Meninggalnya Narapidana Lapas Merah Mata
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Kembali Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Lapas Kelas II B Kayuangung
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah, Zainul Arifin, yang memberikan dukungan dalam mengatur regulasi terkait pencegahan karhutla di tingkat daerah.
Sementara itu, Pembina Pengamanan Ahli Madya, Emmy Yunita, berkontribusi dalam mengevaluasi strategi dan teknik penanggulangan yang digunakan dalam simulasi tersebut.
Acara penutupan dan simulasi kegiatan pelatihan pencegahan karhutla di Palembang ini mencerminkan keseriusan pemerintah dan berbagai instansi terkait dalam menghadapi tantangan karhutla yang menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan keamanan publik.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Berikan Remisi Khusus Hari Anak Nasional kepada 94 Anak Binaan
BACA JUGA: Kadivmin Kemenkumham Sumsel Lakukan Koordinasi ke BKN VII Palembang
Dengan kolaborasi yang kuat antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di Sumatera Selatan dapat lebih efektif dan berkelanjutan ke depannya. ***