Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kota Pasuruan Semakin Merebak

Rabu 31-07-2024,17:57 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

JAWA TIMUR, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kota Pasuruan Semakin Merebak.

Wacana pemekaran wilayah di Jawa Timur kembali mencuat, kali ini fokus pada usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Pasuruan. 

Sejumlah anggota DPRD lintas partai, tokoh masyarakat, dan pegiat sosial berkumpul pada Senin malam, 29 Juli 2024, untuk membahas langkah-langkah konkret dalam mewujudkan DOB ini. 

Pertemuan yang berlangsung di Pandaan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan dan pandangan yang sama terkait pemekaran wilayah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Enam Kabupaten Satu Kota Pilih Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Blambangan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Kediri Diusulkan Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Mataraman

Latar Belakang dan Dukungan

Pada pertemuan tersebut, hadir sejumlah wakil rakyat seperti Kasiman dari Fraksi Golkar, Andri Wahyudi, Arifin, Sugiyanto, dan Tri Laksono Adi. 

Selain itu, beberapa pegiat sosial termasuk Edy dan Lujeng Sudarto juga turut serta. 

Kasiman menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tahap lanjut dari wacana awal yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJPD) Kabupaten Pasuruan.

"Ini adalah tahap lanjut dari wacana awal yang sudah masuk dalam RPJPD Kabupaten Pasuruan. Kami koordinasi dengan beberapa pihak untuk menyiapkan wacana ini secara matang. Makanya, malam hari ini kami kumpul dan koordinasi," paparnya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Otonomi Baru Provinsi Madura, Gudang Artis Terkenal

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Kepulauan Sumenep

Menurut Kasiman, untuk mematangkan wacana pemekaran ini perlu dilakukan beberapa tahap. Salah satu tahap awal adalah menyamakan persepsi dan mengakomodir masukan dari berbagai pihak sebelum melangkah lebih jauh.

"Pembahasan hari ini lebih kepada menyiapkan beberapa persyaratan untuk pemekaran wilayah. Menyiapkan data luas wilayah, jumlah penduduk, potensi kerawanan, dan sebagainya," lanjutnya.

Kategori :