FKM Unsri Ajak Warga Desa Ibul Besar Cegah Stunting Lewat Pangan Beragam dan Bergizi

FKM Unsri Ajak Warga Desa Ibul Besar Cegah Stunting Lewat Pangan Beragam dan Bergizi

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sriwijaya bersama para ibu balita peserta kegiatan edukasi “Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan untuk Mencegah Stunting pada Balita di Desa Ibul Besar Tahun 2025” yang digelar di Desa Ibul Besar 1, Kecamatan Pemu--ist

OGAN ILIR, PALPOS.ID – Upaya mencegah stunting pada balita terus digencarkan. Salah satunya lewat kegiatan edukatif bertajuk “Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan untuk Mencegah stunting pada Balita di Desa Ibul Besar Tahun 2025” yang digelar di Desa Ibul Besar 1, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu (25/10/2025).

Program yang berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2025 ini melibatkan kader kesehatan dan 40 ibu balita sebagai peserta utama. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diketuai oleh Dr. Anita Rahmiwati, S.P., M.Si, bersama tim dosen lainnya yaitu Dr. Agus Supriadi, S.Pt., M.Si, Dr. Rini Mutahar, S.K.M., M.K.M, Riri Amanda Pratiwi, S.K.M., M.K.M, dan dr. Ardesy Melisah, S.Ked., M.Gz.

Dalam pelaksanaannya, tim dosen Unsri juga dibantu mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unsri yang berperan aktif memberikan edukasi, pendampingan, serta praktik langsung kepada para ibu balita.

Kegiatan perdana dilaksanakan pada Sabtu (25/10/2025) pukul 09.00 WIB, diawali dengan sosialisasi kepada perangkat Desa Ibul Besar 1—mulai dari kepala desa, sekretaris desa, hingga bidan desa. 

Selain itu, dilakukan pengukuran status gizi ibu balita dan pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal peserta mengenai gizi seimbang dan stunting.

Rangkaian kegiatan akan berlanjut pada 27-29 Oktober 2025, dengan berbagai agenda menarik, seperti praktik memasak MPASI (Makanan Pendamping ASI), lomba masak MPASI, serta kegiatan EMO DEMO—sebuah metode edukasi interaktif yang membuat suasana belajar lebih hidup dan menyenangkan.

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Anita Rahmiwati, S.P., M.Si menjelaskan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran para ibu akan pentingnya konsumsi makanan bergizi dan beragam.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin para ibu balita memahami bahwa pencegahan stunting dimulai dari dapur rumah tangga. Dengan pola makan yang bergizi, beragam, dan berimbang, tumbuh kembang anak akan lebih optimal,” ujar Anita.

Ia menambahkan, edukasi gizi ini juga menjadi bentuk dukungan nyata Unsri terhadap program nasional percepatan penurunan stunting yang tengah digalakkan pemerintah.

“Kami berharap, setelah kegiatan ini para ibu bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga angka stunting di Desa Ibul Besar dapat ditekan dan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas,” tambahnya.

Kegiatan edukasi gizi di Desa Ibul Besar ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi efektif antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Indonesia bebas stunting di masa depan.**

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rilis pers