Pemekaran wilayah dapat membawa beberapa keuntungan seperti peningkatan pelayanan publik, percepatan pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Usulan Otonomi Baru Kabupaten dan Kota Untuk Pengentasan Kemiskinan
Namun, proses pemekaran juga dapat menghadapi berbagai hambatan seperti birokrasi yang rumit, resistensi dari pihak-pihak tertentu, dan kebutuhan akan dana yang tidak sedikit.
Langkah-Langkah Selanjutnya
Setelah pertemuan ini, langkah-langkah selanjutnya meliputi:
Penyusunan naskah akademik untuk pemekaran wilayah.
Pengumpulan data dan informasi terkait luas wilayah, jumlah penduduk, potensi ekonomi, dan potensi kerawanan.
Pembentukan tim persiapan pemekaran wilayah hingga tingkat kecamatan.
Koordinasi dengan Kemendagri, Bappenas, dan lembaga terkait lainnya.
Sosialisasi dan konsolidasi dukungan dari masyarakat setempat.
Penyusunan proposal resmi untuk diajukan ke pemerintah pusat.
Harapan Masyarakat
Masyarakat di wilayah yang diusulkan untuk pemekaran tentunya memiliki harapan besar terhadap proses ini.
Mereka berharap bahwa dengan adanya pemekaran wilayah, pelayanan publik dapat ditingkatkan, pembangunan infrastruktur dapat dipercepat, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Namun, penting juga bagi masyarakat untuk memahami bahwa pemekaran wilayah adalah proses yang panjang dan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak.