"Kami selalu memastikan bahwa program yang digulirkan oleh pemprov dapat diimplementasikan dengan baik di Prabumulih," tambah Elman.
BACA JUGA:Inspeksi Mendadak, Dewas RSUD Prabumulih: Dahulukan Pelayanan dari Administrasi
BACA JUGA:Membangun Semangat Pemuda, KNPI Prabumulih Gelar Seminar Kepemudaan
Masih kata Elman, penurunan angka kemiskinan di Prabumulih tidak lepas dari kerjasama yang baik antara pemkot Prabumulih dan pemprov Sumsel.
Elman menyebutkan bahwa selain fokus pada pengentasan kemiskinan, pemkot Prabumulih juga memperhatikan isu-isu lain seperti stunting dan pengendalian inflasi daerah.
"Tidak hanya masalah kemiskinan atau kemiskinan ekstrem, tetapi stunting dan juga pengendalian inflasi daerah," ujar Elman.
Kasus stunting di Prabumulih tercatat tersisa 57 kasus, yang menunjukkan penurunan signifikan.
BACA JUGA:Membanggakan!! Pemkot Prabumulih Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Stunting dan Inflasi
BACA JUGA:Resmi Pensiun, Hj Ngesti Ridho Gas Full Sosialisasi ke Masyarakat
“Selain itu, inflasi daerah terkendali di angka -3,84 persen, yang merupakan angka terendah di Sumatera Selatan,” tuturnya,
Seraya mengatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari upaya keras seluruh pihak yang terlibat dalam program-program pengentasan kemiskinan dan pembangunan di Prabumulih.