Uji Coba Pakan Berbasis Maggot: Menilai Potensi Hemat Biaya dan Kualitas untuk Budidaya Ikan

Senin 05-08-2024,20:46 WIB
Reporter : Septi
Editor : Bambang

Arfan Abrar menjelaskan bahwa budidaya maggot tidak hanya memberikan manfaat dari segi biaya tetapi juga berkontribusi pada praktik budidaya ikan yang lebih berkelanjutan.

Maggot memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat diolah menjadi pelet ikan yang berkualitas.

Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan cara budidaya maggot tetapi juga bagaimana mengolah maggot menjadi pelet ikan yang efektif.

BACA JUGA:Berita: Ramalan Zodiak untuk Hari Rabu, 6 Maret: Aries Berikan Wawasanmu, Taurus Waktu untuk Merenung

BACA JUGA:Ramalan Zodiak untuk Hari Ini: Cancer, Pertimbangkan Kembali Tujuanmu; Leo, Ekspresikan Dirimu dan Kreativitas

Salah satu komponen penting dari pelatihan adalah bagaimana menghitung efisiensi anggaran, yang memungkinkan peserta untuk lebih bijak dalam mengelola biaya produksi mereka.

Dalam sesi pelatihan, Arfan memberikan panduan tentang teknik budidaya maggot, mulai dari persiapan media pemeliharaan hingga proses panen dan pengolahan.

Maggot dikultur di media organik yang sederhana dan murah, yang juga berfungsi sebagai cara untuk mengurangi limbah organik.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Bersinergi dalam Distribusi Avtur

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Siap Hadapi Tantangan Libur Lebaran dengan Ketersediaan dan Keamanan Produk

Selanjutnya, maggot yang sudah dipanen diolah menjadi pelet ikan, yang menawarkan sumber protein berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pelet pabrikan.

Saat ini, pelet berbahan dasar maggot yang dihasilkan oleh Pokdakan Tunas Makmur sedang menunggu hasil uji laboratorium, terutama terkait kandungan protein dan kualitasnya.

Jika hasil uji laboratorium menunjukkan kadar protein mencapai 30 persen atau lebih, pelet ini akan sangat cocok untuk digunakan dalam budidaya ikan patin dan lele.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Siapkan Strategi untuk Menjaga Stabilitas Pasokan Selama Ramadan dan Idul Fitri

BACA JUGA: Adopsi ISO 26000 Dalam Keberlanjutan Usaha, Kilang Pertamina Plaju Raih Empat Penghargaan ICEA 2024

Ini akan memberikan alternatif pakan yang tidak hanya lebih ekonomis tetapi juga tetap mempertahankan kualitas pakan yang diperlukan untuk pertumbuhan ikan yang optimal.

Kategori :