Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Apakah Ini Momentum Jokowi Masuk ke Partai Beringin?

Kamis 15-08-2024,08:41 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Ia memprediksi bahwa Jokowi atau putra sulungnya mungkin akan mendapatkan posisi strategis dalam partai tersebut.

Ujang juga mengungkapkan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan berlangsung pada akhir Agustus hanya akan menjadi ajang untuk mengukuhkan posisi kubu Jokowi di dalam partai. 

Dalam pandangan Ujang, Bahlil Lahadalia, yang saat ini memperoleh dukungan dari 34 DPD Golkar, adalah kandidat kuat untuk menjadi Ketua Umum Golkar yang baru.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Ini Kata Pengamat

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Bahlil Lahadalia Muncul sebagai Kandidat Kuat

Percepatan Jadwal Munas Golkar

Perubahan kepemimpinan di Partai Golkar berimbas pada percepatan jadwal Musyawarah Nasional, yang semula dijadwalkan pada bulan Desember 2024, menjadi 20 Agustus 2024. 

Munas ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada hari yang sama.

Pakar komunikasi politik Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo, berpendapat bahwa percepatan jadwal Munas ini merupakan bagian dari strategi Jokowi untuk meningkatkan daya tawar politiknya. 

Kunto menjelaskan bahwa kepemimpinan di sebuah partai politik dapat membuka akses kekuasaan yang lebih besar, dan bagi Jokowi, Golkar merupakan satu-satunya opsi untuk memperkuat posisi politiknya setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Desakan Internal dan Dukungan Keluarga Jokowi

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Benturan Kekuatan dan Tekanan Eksternal Internal Partai Beringin

Kaitannya dengan Pilkada dan Pilpres

Percepatan Munas Golkar juga dinilai berkaitan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang. 

Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, dikabarkan akan ikut serta dalam Pilkada Jawa Tengah dengan dukungan dari Partai Gerindra. 

Selain itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution, juga akan bersaing dalam Pilkada Sumatera Utara melawan calon dari PDIP.

Kategori :