Selain itu, Elman menekankan pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap aturan dalam proses rekrutmen kerja yang dilakukan melalui job fair ini.
BACA JUGA:Sertijab Kasat Lantas, Kasatres Narkoba dan Kasikum, Ini Pesan Kapolres Prabumulih
BACA JUGA:KPU Prabumulih Tetapkan DPS Pilkada 2024, Ini Jumlahnya
"Ini adalah proses yang resmi dan benar, melalui jalur yang sesuai dengan aturan.
Jadi, kami minta agar lowongan kerja dikembalikan dulu ke Disnaker sebelum dibuka seperti ini," tuturnya.
Pemerintah Kota Prabumulih, di bawah kepemimpinan Elman, tidak hanya mengandalkan job fair sebagai upaya untuk mengurangi pengangguran.
Secara rutin, pemerintah juga memberikan pelatihan kerja kepada para pencari kerja di kota ini dengan harapan mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pada akhirnya mampu berwirausaha.
BACA JUGA:Konsisten Dukung Pembangunan Lingkungan, Kota Prabumulih Raih Penghargaan Pembina Proklim dari KLHK
BACA JUGA:Membantu Meringankan Beban Masyarakat, Pemkot Prabumulih Salurkan bantuan Pangan CBP Tahap ke III
"Kami juga memberikan bantuan berupa alat kerja bagi mereka yang telah mengikuti pelatihan tersebut," imbuh Elman.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para pencari kerja untuk mandiri dan tidak lagi bergantung pada lowongan pekerjaan formal semata.
Ketika ditanya mengenai target pengurangan angka pengangguran di Kota Prabumulih, Elman dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki target khusus.
"Target kita tidak ada, tapi kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi pengangguran," tegasnya seraya mengatakan hal ini menunjukkan komitmen pemerintah kota,
BACA JUGA:Cek Kesiapan Personel Menghadapi Pilkada, Polres Prabumulih Gelar Sispamkota
BACA JUGA:Penjabat Walikota Prabumulih Serahkan Rancangan Perubahan KUA PPAS Perubahan 2024 ke Ketua DPRD
Untuk terus bekerja keras dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa harus dibatasi oleh target yang kaku.