PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4, di bawah pengawasan SKK Migas, kembali mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor migas nasional.
Pada 10 Agustus 2024, PHR Zona 4 berhasil meningkatkan produksi migas melalui pengeboran sumur pengembangan BENUANG-59 yang berlokasi di Desa Baturaja, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Pengeboran ini berhasil mencapai hasil produksi yang jauh melampaui target, yakni sebesar 2.598 BOPD (barel minyak per hari) dan 1,51 MMSCFD (juta kaki kubik gas per hari).
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen PHR untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui inovasi dan kolaborasi yang kuat.
BACA JUGA: Pastikan Kehandalan Sarfas dan Pelayanan, Komut Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung ke Lapangan
BACA JUGA:SKK Migas Apresiasi Pertamina EP Selesaikan Perekaman Survey Seismik 2D - AMALIA Tanpa Insiden.
Manager Subsurface Area 1, Budi Darmawan, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari pendekatan inovatif yang diterapkan dalam pengembangan struktur Benuang.
"Dengan metode sektorisasi dan gridding area radius pengurasan, tim PHR berhasil mengintegrasikan analisis geologi, geofisika, reservoir, dan produksi untuk menembus lapisan-lapisan batupasir terbaik pada formasi Talangakar.
Pendekatan ini memungkinkan PHR untuk mengoptimalkan potensi migas di struktur Benuang, yang sebelumnya telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.
"Keberhasilan pengeboran sumur BENUANG-59 ini adalah bukti nyata dari penerapan teknologi dan metode yang tepat guna dalam eksplorasi dan produksi migas.
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Lampung Dukung Eksplorasi Pertamina EP
BACA JUGA:Kejari Muba dan PT Pertamina EP Regional 1 Zona 4 Lakukan MoU. Ini Tujuannya....
Kami terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam setiap tahapan operasi, guna mendukung pencapaian target produksi yang telah ditetapkan," ujar Budi Darmawan.
Sementara, Senior Manager SSDP Zona 4, Reza Nur Ardianto, menambahkan bahwa keberhasilan pengeboran sumur BENUANG-59 melanjutkan pencapaian sebelumnya pada periode 2022-2023 di struktur yang sama.
Pengembangan lapangan secara masif terus dilakukan, termasuk pengeboran sumur infill yang dijadwalkan berlangsung dari 2024 hingga 2029.