Pilkada DKI Jakarta 2024: Protes Anies Baswedan dan Kejanggalan Verifikasi Dukungan Paslon Dharma-Kun

Jumat 16-08-2024,18:54 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Tidak hanya Anies, sejumlah warga Jakarta juga melaporkan hal serupa. 

Nadya (30), seorang warga Jakarta Selatan, mengaku kaget ketika mengetahui namanya terdaftar sebagai pendukung Dharma-Kun setelah iseng mengecek data di situs KPU.

"Saya bahkan tidak kenal dengan calon ini. Tiba-tiba nama saya ada di daftar pendukung. Ini sangat tidak masuk akal," ungkap Nadya dengan nada geram.

BACA JUGA:Jelang Pileg 2024, Media Massa Diminta Independen

BACA JUGA:Lagi, H Toha dan Rohman Kantongi B1 KWK Partai Nasdem untuk maju Pilkada Muba

Kejadian ini tidak hanya dialami oleh Nadya. Wartawan juga menerima banyak laporan dari warga Jakarta yang merasa datanya dicatut tanpa sepengetahuan mereka. 

Kondisi ini menunjukkan adanya masalah serius dalam proses verifikasi dukungan yang dilakukan oleh KPU DKI Jakarta.

KPU DKI Jakarta Bungkam

Namun, hingga berita ini ditulis, pimpinan KPU DKI Jakarta belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah pencatutan data ini. 

Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, serta dua komisioner lainnya, Dody Wijaya dan Astri Megatari, tidak merespons upaya konfirmasi dari berbagai media. 

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Dampaknya terhadap Peta Politik Pilkada dan Dinamika Partai

BACA JUGA:KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi DPS Pilkada OKU 2024

Sikap diam dari pihak KPU ini semakin memperkeruh suasana dan menimbulkan spekulasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam proses verifikasi ini.

Pada Kamis, 15 Agustus 2024, KPU DKI Jakarta mengumumkan bahwa pasangan Dharma-Kun telah memenuhi syarat untuk maju dari jalur independen. 

Dengan total dukungan yang mencapai 677.468 data, pasangan ini dinyatakan lolos dan siap mendaftar secara resmi pada akhir Agustus mendatang.

Kejanggalan dalam Proses Verifikasi

Kategori :