Pilkada DKI Jakarta 2024: Kemunculan Duet Anies-Rano Karno Saingi Ridwan Kamil

Sabtu 17-08-2024,15:46 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Dalam poster tersebut tertulis "Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 20 Agustus 2024, Jakarta International Stadium". 

Logo PDIP, PKB, Partai Perindo, dan Partai Ummat turut muncul dalam poster tersebut, memberikan sinyal kuat akan potensi koalisi yang mendukung duet Anies-Rano.

Akun yang mengunggah poster tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai Barisan Muda Relawan Amin Indonesia, sebuah kelompok relawan yang mendukung Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024. 

BACA JUGA:Warna Baru dalam Politik: Tausiyah Habib Hanif Al-Athos Meriahkan Kampanye Akbar Anies Baswedan di Sumsel

BACA JUGA:Minta Dukungan Masyarakat, Anies-Cak Imin Yakin Kantongi 60 Persen Suara di Sumsel

Akronim "Amin" merupakan singkatan dari Anies-Muhaimin, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan.

PDIP dan Kedisiplinan dalam Memutuskan Kandidat

Hasto Kristiyanto menekankan bahwa PDIP hingga saat ini masih menunggu keputusan final dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, terkait siapa yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta. 

"PDIP memiliki disiplin tinggi dalam menentukan calon yang akan diusung. Kami terus mendengarkan suara rakyat dan mencermati pergerakan arus bawah," ungkap Hasto.

Ia juga menambahkan bahwa PDIP terus bergerak hingga menjelang pembukaan pendaftaran pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Caleg DPR RI, Reny Astuti Dengarkan Orasi Politik Anies Baswedan

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Partai Nasdem Pilih Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

"Kami mengadakan pelatihan tim kampanye, pelatihan saksi, dan rapat koordinasi pemenangan sebagai bentuk persiapan yang matang. Gotong royong menjadi kekuatan utama kami dalam memenangkan Pilkada ini," tambahnya.

Momentum dan Dinamika Politik di Balik Pengumuman Pasangan Calon

PDIP, partai dengan basis massa terbesar di Indonesia, saat ini tengah menimbang momentum yang tepat untuk mengumumkan pasangan calon yang akan diusung. 

Hasto menjelaskan bahwa partainya akan memperhatikan suasana kebatinan rakyat, aspirasi dari arus bawah, serta perkembangan situasi politik terkini sebelum membuat pengumuman resmi.

Kategori :