PALPOS.ID-GWM Indonesia telah menunjukkan kesuksesannya dalam menjalankan bisnis di pasar otomotif Indonesia.
Produk unggulannya, Tank 500, berhasil mencatatkan penjualan yang mengesankan dengan 155 unit terjual sejak pertama kali dipasarkan pada April hingga Juli 2024.
Dengan harga yang mendekati Rp 1,2 miliar, Tank 500 tidak hanya menarik perhatian pasar, tetapi juga berhasil membuktikan daya saingnya di segmen SUV premium.
Namun, cerita yang berbeda terjadi pada Haval H6 HEV, yang hanya mampu terjual sebanyak 27 unit dalam periode yang sama.
Penjualan Haval H6 HEV yang lebih rendah ini bukan tanpa alasan. Salah satu penyebab utamanya adalah masalah pasokan dari pabrik GWM di Thailand.
Pabrik tersebut sedang menjalani proses renovasi untuk meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan yang tinggi terhadap Tank 500 di Indonesia.
Hal ini berdampak pada ketersediaan unit Haval H6 HEV, yang masih diimpor secara utuh dari Thailand, sehingga pasokannya terbatas.
Meskipun demikian, GWM Indonesia telah menyiapkan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah ini.
Mereka berencana untuk merakit Haval H6 HEV secara lokal di fasilitas milik Inchcape Indonesia di Wanaherang, Jawa Barat.
BACA JUGA:Mengupas Suzuki WagonR FX: Mobil Kecil dengan Teknologi Besar di Pasar Jepang
BACA JUGA:GWM Tank 400: Si Off-Road Tangguh dengan Mesin Diesel Segera Meluncur
Selain H6 HEV, pabrik ini juga akan memproduksi model lain, yaitu Haval Jolion, yang merupakan "adik" dari H6.
Namun, perlu dicatat bahwa model H6 HEV yang akan dirakit di Wanaherang bukanlah model yang saat ini beredar di pasaran.
GWM telah memperkenalkan versi terbaru dari Haval H6 yang mengalami facelift.
Versi ini telah diluncurkan di Tiongkok sejak April 2024 dalam ajang Beijing Auto Show.