OSO Kembali Terpilih Ketua Umum Hanura: Prioritas Pilkada 2024 dan Kesejahteraan Daerah Jadi Sorotan

Senin 19-08-2024,16:55 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

BACA JUGA:Eddy Ganefo Mantan Caleg Hanura Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

BACA JUGA:Dituding Comot Caleg Demokrat, Caleg dan Ketua DPD Hanura Lakukan Klarifikasi

Evaluasi Kinerja Partai Selama Lima Tahun

Sebagai bagian dari agenda Munas, OSO meminta seluruh kader untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja partai selama lima tahun terakhir. 

Ia menekankan pentingnya mengakui kelemahan sebagai langkah awal untuk perbaikan.

"Kerja-kerja politik selama lima tahun dan hasil-hasilnya harus kita jadikan pelajaran. Mengakui kekurangan bukanlah sebuah hinaan, tetapi bangkit untuk memperbaiki keadaan adalah keharusan," ujar OSO dengan tegas.

OSO menyoroti kegagalan Hanura untuk mencapai ambang batas parlemen pada Pemilu 2024 dan kekalahan pasangan capres-cawapres yang didukung oleh partainya. 

Meski demikian, ia meminta para kader untuk tetap solid dan tidak saling menyalahkan.

"Jadikan semua ini sebagai pelajaran, dengan kesadaran untuk tidak saling menyalahkan. Ini adalah masalah kita bersama," imbuhnya.

Pembahasan Pilkada 2024 dan Dukungan untuk Koster di Bali

Dalam Munas ini, Partai Hanura juga membahas arah dukungan mereka dalam Pilkada 2024, termasuk di Provinsi Bali. 

Meskipun tidak memiliki kursi di DPRD Jakarta, OSO menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghalangi Hanura untuk mendukung calon pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan positif.

"Sebuah partai tidak perlu memiliki kursi untuk memiliki pengaruh. Kader dan simpatisan kita ada di mana-mana, dan kita akan memberikan dukungan kepada calon yang sesuai dengan hati nurani rakyat," ucapnya dengan penuh keyakinan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Bali, I Kadek Arimbawa alias Lolak, menyatakan bahwa Hanura Bali telah berkomitmen untuk mendukung Wayan Koster dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. 

Ia bahkan berkelakar bahwa jika PDIP tidak mencalonkan Koster, dukungan dari Hanura Bali akan berkurang.

"Mendukung seribu persen Pak Koster, selain Pak Koster setengah dukungan saya," ujar Lolak sambil tertawa.

Kategori :