KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Panitia Seleksi Daerah Penerimaan CASN Kabupaten OKI membuka 32 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2024.
Kepala BKPP OKI, Mauliddini SKM melalui Kabid Informasi dan Kepegawaian, Cahyadi Ari mengatakan, pendaftaran CPNS itu sudah dimulai sejak hari, Selasa, 20 Agustus 2024 kemarin.
"Jumlah formasi yang kita dapatkan semuanya untuk tenaga teknis. Ada 32 formasi yang terdiri dari 31 formasi umum dan 1 orang disabilitas," ungkapnya, Rabu, 21 Agustus 2024.
Ia menambahkan, pada hari kemarin belum terlihat ada pelamar. Namun, secara teknis mereka memprediksi jumlah pelamar nantinya antara 1000 hingga 1500 orang, karena kualifikasi pendidikan yang disarankan bagi para pelamar.
BACA JUGA:Tinjau Lokasi Kebakaran di Serinanti, Pj Bupati OKI Salurkan Bantuan
BACA JUGA:PN Kayuagung Resmikan Ruang Sidang Kelas 1B, Guntoro Berharap Berikan Layanan yang Nyaman
"Untuk para pendaftar sejak kemarin, kami pantau melalui akses admin SSCSN yang untuk panitia daerah. Pada pagi tadi tanggal 21 Agustus belum ada pelamar yang masuk," ujarnya.
Dikatannya lagi, secara khusus mereka tidak melakukan sosialisasi CPNS, karena dalam pengumuman telah mencantumkan semua persyaratan. Mekanismenya pun rata-rata tidak berubah dari tahun-tahun yang lalu.
"Kemudian, secara spesifik panitia pun telah menyiapkan format-format file dibutuhkan sebagai syarat yang disampaikan melalui pengumuman," tuturnya.
Masih katanya, untuk calon pelamar CPNS tahun ini, mereka imbau agar membaca dan teliti dahulu pengumuman. Dimana, setiap instansi mungkin akan berbeda mempersyaratkan dokumen-dokumen.
BACA JUGA:Samsat OKI Mulai Diserbu Wajib Pajak, Progam Pemutihan Disambut Antusias Masyarakat
BACA JUGA:Pemkab OKI Gelar Malam Resepsi Kenegaraan, Wujud Syukur Atas Kemerdekan RI ke-79
"Artinya baca, teliti, dan pahami. Lalu, menentukan pilihan jabatan apa yang akan dilamar dan dokumen apa saja yang akan di diunggah dalam berkas pelamaran," imbuhnya.
Lanjut Ari, mereka berharap CPNS tahun 2024 dapat mengisi kebutuhan ASN, khususnya di Kabupaten OKI. Jadi, pelamar-pelamar yang memang memiliki potensi.
"Satu hal lagi, kami ingatkan, tidak ada pungutan biaya dalam hal tersebut. Jangan percaya dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan panitia," jelasnya.