Land4Lives Memperkuat Ketahanan Pangan di Sumatera Selatan Melalui Inisiatif Hijau dan Mitigasi Iklim

Kamis 22-08-2024,20:57 WIB
Reporter : Septi
Editor : Zen Bae

BACA JUGA:TP PKK Sumsel Raih Prestasi di Jambore Nasional PKK 2024

BACA JUGA: Sumsel Pertahankan Prestasi Akuntabilitas: WTP untuk Kesepuluh Kali

Pemerintah Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) mengukuhkan komitmennya untuk mendorong pembangunan rendah karbon di provinsi ini melalui kolaborasi dengan lembaga riset agroforestri ICRAF Indonesia.

Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan riset-aksi bernama Land4Lives, yang bertujuan untuk membangun ketahanan iklim di sektor penghidupan, bentang lahan, serta perencanaan dan kebijakan.

Hasil-hasil dari kolaborasi ini dipamerkan dalam acara Ekspose Land4Lives Sumatera Selatan bertajuk “Merajut Penghidupan Tangguh Iklim untuk Pembangunan Rendah Karbon” yang diselenggarakan di Palembang pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Candra, dan menampilkan pidato kunci dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Selatan, Regina Ariyanti.

BACA JUGA:Agus Fatoni Dukung Penuh PASKI, Gelar Sumsel Comedy Festival 2024 di Lahat

BACA JUGA:PJ Gubernur Sumsel, Resmi Melepas Jemaah Calon Haji Pertama

David Susanto, Provincial Coordinator ICRAF Indonesia di Sumatera Selatan menambahkan,  bahwa ekspose ini merupakan platform penting untuk menyebarluaskan hasil dan pelajaran dari kegiatan-kegiatan Land4Lives serta mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemangku kebijakan, akademisi, dan masyarakat sipil.

“Setelah berjalan selama empat tahun, kolaborasi antara Sumsel dan Land4Lives telah menghasilkan banyak pencapaian signifikan. Melalui ekspose ini, kami ingin memperlihatkan kemajuan yang telah kami capai kepada masyarakat Sumsel,” ujar David.

Land4Lives dilaksanakan oleh ICRAF Indonesia dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah Kanada dan berada di bawah arahan Direktorat Pangan dan Pertanian Bappenas.

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan tiga provinsi di Indonesia: Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Peringatan Ulang Tahun Provinsi Sumsel ke-78 Dirayakan dengan Meriah dan Antusiasme

BACA JUGA: Arah Baru untuk Inspektorat Sumsel: Fokus pada Leadership dan Etika Kerja

Di Sumatera Selatan, Land4Lives berfokus pada dua sub bentang lahan, yaitu Kawasan Hutan Gunung (KHG) Sungai Saleh – Sungai Sugihan dan Kawasan Pengelolaan Hutan (KPH) Lalan Mendis, yang terletak di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin.

David menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan Land4Lives di Sumatera Selatan adalah untuk mendorong pembangunan rendah karbon sebagai strategi dalam mengurangi risiko perubahan iklim.

Kategori :