Mesin diesel ini menjadi mesin tercepat yang pernah dirakit oleh perusahaan pada masa itu, mampu menghasilkan tenaga sebesar 52 hp pada 4.000 rpm.
Keberhasilan ini menegaskan kemampuan Land Rover dalam menciptakan kendaraan yang tidak hanya tangguh, tetapi juga efisien dan kuat.
Land Rover Seri I generasi pertama dikenal dengan ciri khas lampu depannya yang berada di balik grill.
BACA JUGA:Hyundai Kona Electric Resmi Jadi Pilihan Blue Bird untuk Armada Taksi di IKN
BACA JUGA:Kecepatan dan Kecanggihan dalam Genggaman Mengenal Lebih Dekat Supercar Listrik Yangwang U9
Pada generasi kedua, lampu depan menyatu dengan grill, sementara pada generasi terakhir, lampu depan dipindahkan tepat di samping grill.
Selain itu, kaca depan yang dapat dilipat ke arah kap mesin menjadi salah satu fitur unik yang membedakan Land Rover dari kendaraan lain di pasaran.
Pada tahun 1983, Land Rover memperkenalkan Defender, penerus dari Seri III yang legendaris.
Model ini bukan hanya sekadar evolusi dari pendahulunya, tetapi juga merupakan titik balik penting dalam sejarah Land Rover.
BACA JUGA:Lamborghini Temerario: Revolusi Hypercar Hibrida dengan Harga dan Tenaganya Bikin Jantung Copot !
BACA JUGA:Suzuki Fronx Siap Gempur Pasar Indonesia: Spesifikasi dan Fitur Canggihnya
Pada generasi ini, Land Rover memperkenalkan mesin V8 berkubikasi 3.528 cc, yang menjadi salah satu mesin andalan untuk model short wheelbase.
Di samping itu, terdapat berbagai penyempurnaan lain mulai dari sistem transmisi hingga suspensi, yang semakin memperkuat reputasi Defender sebagai kendaraan off-road yang tak tertandingi.
Pada tahun 1984, Land Rover mengembangkan mesin diesel baru berkapasitas 2.495 cc, yang kemudian disusul dengan peningkatan kapasitas mesin bensin dari 2.286 cc menjadi 2.495 cc pada tahun 1985.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 1986, Land Rover meluncurkan mesin turbo diesel 2.495 cc, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin di segmen kendaraan off-road.
BACA JUGA:Mengenang 60 Tahun Partisipasi Honda di Formula 1