PALPOS.ID - Waduh! Presiden Jokowi Merasa Ditinggalkan Ramai-ramai Menjelang Akhir Masa Jabatan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengungkapkan perasaannya yang cukup menggelitik dan mengejutkan di hadapan publik, khususnya saat menyampaikan amanat di Kongres III Partai NasDem yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa ia merasa ditinggalkan oleh banyak pihak yang sebelumnya datang kepadanya dengan penuh antusiasme dan dukungan.
Namun, Jokowi tetap meyakini bahwa Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, akan tetap setia mendampinginya, meskipun dinamika politik yang terjadi saat ini menunjukkan perubahan besar menjelang akhir masa jabatannya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Akan Terbitkan Perppu Meski Kaesang Pangarep Gagal Maju di Pilkada
Politik Dinamis Menjelang Akhir Masa Jabatan
Politik di Indonesia selalu dinamis, terutama menjelang akhir masa jabatan seorang presiden.
Sejak awal kepemimpinannya pada tahun 2014, Jokowi berhasil merangkul berbagai elemen politik untuk mendukung pemerintahannya.
Namun, menjelang akhir masa jabatannya di tahun 2024, perubahan arah politik menjadi sangat terasa.
Partai-partai yang sebelumnya solid mendukung Jokowi kini tampak mulai mencari jalan baru, beberapa bahkan memilih berpisah dari koalisi pemerintahan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Ikut Putusan MK: DPR Tunda Pengesahan Revisi RUU Pilkada, Demokrasi di Ujung Tanduk?
Dalam pidatonya di Kongres III Partai NasDem, Jokowi secara tidak langsung menyinggung fenomena ini.
Ia mengatakan bahwa biasanya pihak-pihak tertentu datang dengan ramai-ramai, tetapi menjelang akhir masa jabatan, banyak yang pergi meninggalkan.