Material CFRP ini dikenal karena kekuatannya yang luar biasa serta bobotnya yang ringan, menjadikan LFA tidak hanya cepat tetapi juga lincah di jalan.
BACA JUGA: Hyundai All-New KONA Electric: Kendaraan Listrik Futuristik dengan Jangkauan Lebih dari 600 Km
BACA JUGA:Mengenal Mahindra XUV400 SUV Listrik Tangguh Buatan India yang Tak Kalah Dengan SUV Buatan Cina
Lexus LFA mulai diproduksi pada akhir 2010 dengan harga mulai dari 375.000 dolar Amerika, dan hanya 500 unit yang diproduksi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu mobil paling eksklusif yang pernah dibuat oleh Lexus.
Di Indonesia, LFA hanya dijatah sebanyak dua unit, menunjukkan betapa langkanya supercar ini.
Kini, setelah bertahun-tahun sejak peluncuran LFA pertama, Lexus kembali mengguncang dunia otomotif dengan mengumumkan rencana peluncuran supercar terbaru yang akan menjadi penerus spiritual LFA.
Model terbaru ini diperkirakan akan mengusung sistem penggerak full elektrik, sebuah langkah maju yang menunjukkan komitmen Lexus terhadap masa depan yang lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA:Hyundai Alcazar 2024 SUV Keluarga yang Tawarkan Performa dan Gaya yang Lebih Modern
BACA JUGA:MG Windsor EV, Transformasi Wuling Cloud yang Membawa Sentuhan Kemewahan Windsor Castle
Supercar listrik ini tidak hanya mengambil inspirasi desain dari LFA sebelumnya, tetapi juga mengadopsi beberapa elemen desain yang lebih modern.
Salah satu fitur yang menonjol adalah ventilasi udara di bagian belakang mobil, tepat di bawah lampu, yang mengingatkan kita pada desain LFA generasi pertama.
Selain itu, pelek center-lock berukuran 20 inci di depan dan 21 inci di belakang juga terinspirasi dari desain versi sebelumnya, meskipun dengan sentuhan yang lebih kontemporer.
Meskipun demikian, ada beberapa perubahan signifikan yang diterapkan pada model terbaru ini.
BACA JUGA:Land Rover: Kisah Kendaraan Serbaguna yang Menaklukkan Medan Sulit di Seluruh Dunia
BACA JUGA:Debut Tesla Cybertruck di Indonesia Mobil Truk Listrik yang Siap Jadi Perhatian di Jalanan
Salah satunya adalah desain lubang knalpot bertumpuk yang ikonik pada LFA tidak lagi diterapkan, mengingat mobil ini akan beralih ke penggerak elektrik.