PALPOS.ID-Toyota, sebuah pabrikan mobil yang dikenal dengan reputasinya, telah berhasil menciptakan berbagai model kendaraan yang diakui kehandalannya, daya tahan yang tinggi, serta harga yang relatif terjangkau.
Karakteristik inilah yang menjadikan mobil-mobil Toyota sangat populer di kalangan konsumen.
Sejak tahun 1967, Toyota berani keluar dari zona nyamannya dengan meluncurkan Toyota 2000GT, sebuah langkah berani yang sukses menciptakan gebrakan di pasar otomotif.
Namun, setelah keberhasilan tersebut, Toyota kembali memilih jalur yang lebih konservatif selama beberapa dekade, hingga akhirnya mereka mengejutkan dunia otomotif dengan melahirkan Lexus LFA.
BACA JUGA:Siap Jadi Musuh Baru Porsche Taycan, Xiaomi Luncurkan SU7 Ultra Mobil Listrik Berperforma Tinggi
BACA JUGA:MG ZS HEV Siap Menggebrak Pasar Inggris: Mengusung Performa Tinggi dan Efisiensi Terbaik
Lexus LFA bukanlah sekadar supercar biasa. Mobil ini menjadi bukti bahwa ketika Toyota (melalui merek mewahnya, Lexus) memutuskan untuk membuat sesuatu yang benar-benar berbeda, mereka mampu melakukannya dengan sangat baik.
LFA adalah perwujudan dari ambisi Toyota untuk menunjukkan bahwa mereka bisa menciptakan supercar yang tidak hanya memiliki performa luar biasa, tetapi juga memiliki desain yang memukau dan teknologi canggih.
Lexus LFA adalah mobil sport dua pintu yang diproduksi oleh Lexus, dan menjadi model kedua dalam lini Lexus F setelah peluncuran IS F.
Dalam proses pengembangannya, tiga mobil konsep telah diperkenalkan ke publik pada tahun 2005, 2007, dan 2008.
BACA JUGA:Opel Frontera Pesaing Baru di Pasar Mobil Listrik Eropa dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Kombinasi Kenyamanan dan Performa SUV Geely Engrand GS Dapat Jadi Keluarga Modern
Mobil-mobil konsep ini pertama kali dipamerkan di ajang North American International Auto Show, sebelum versi produksinya akhirnya diperkenalkan di Tokyo Motor Show pada tahun 2009.
Yang membuat Lexus LFA istimewa adalah mesinnya yang menggunakan konfigurasi V10, sebuah pilihan yang langka dan eksklusif dalam dunia otomotif.
Tidak hanya itu, bodi mobil ini menggunakan bahan carbon fiber-reinforced polymer (CFRP), yang digunakan untuk sekitar 65% dari massa keseluruhan bodi LFA.