Lagu-lagu khas daerah Sumsel menggema di udara, menciptakan suasana yang meriah namun tetap khidmat.
Tidak hanya itu, simpatisan juga memainkan lagu-lagu dangdut koplo yang sedang populer, seperti "Kereta Malam".
Lagu-lagu ini semakin menambah semangat para pendukung yang meskipun tidak diperbolehkan masuk ke dalam area KPU, tetap menunjukkan dukungan mereka dari luar.
"Meski kita tidak bisa masuk, kita harus tetap semangat mendukung HDCU memimpin Sumatera Selatan lima tahun ke depan," teriak salah satu simpatisan yang berdiri di depan gerbang KPU.
Pengamanan Ketat: Mengantisipasi Segala Kemungkinan
Guna menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pendaftaran, pihak kepolisian menerapkan pengamanan ketat.
Puluhan personel kepolisian, termasuk dari Unit Jibom Jihandak Sat Brimob Polda Sumsel, diterjunkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Mobil penjinak bom juga disiagakan di sekitar area KPU untuk memastikan keamanan acara.
Kehadiran aparat keamanan ini tidak hanya memberikan rasa aman bagi pasangan calon dan simpatisan, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya Pilgub Sumsel 2024 ini.
Pemilihan ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang masa depan provinsi yang kaya akan sumber daya alam ini.
Profil Pasangan HDCU: Pengalaman dan Komitmen untuk Sumatera Selatan
Herman Deru bukanlah nama baru dalam kancah politik Sumatera Selatan. Sebagai Gubernur petahana, ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan visioner.
Di bawah kepemimpinannya, Sumatera Selatan mengalami berbagai kemajuan, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan.
Cik Ujang, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Lahat, dikenal sebagai figur yang dekat dengan masyarakat dan memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni.
Pasangan ini dipandang sebagai kombinasi yang ideal untuk memimpin Sumatera Selatan.
Pengalaman Herman Deru dalam memimpin provinsi ini, dikombinasikan dengan pendekatan masyarakat yang dimiliki oleh Cik Ujang, membuat mereka menjadi pasangan yang kuat dan solid.