Sistem hybrid ini terdiri dari motor listrik tunggal yang menghasilkan tenaga 134 hp, disuplai oleh baterai berkapasitas 1,83 kWh.
Seluruh tenaga disalurkan ke roda melalui sistem gearbox otomatis 3-percepatan, memberikan akselerasi yang halus dan responsif.
MG3 juga dilengkapi dengan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi: Eco, Standard, dan Sport.
BACA JUGA:Opel Frontera Pesaing Baru di Pasar Mobil Listrik Eropa dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA: Hyundai All-New KONA Electric: Kendaraan Listrik Futuristik dengan Jangkauan Lebih dari 600 Km
Mode Sport, yang dirancang untuk memberikan performa maksimal, diklaim mampu membawa mobil melesat dari posisi diam hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 8 detik.
Di sisi lain, mode Eco memungkinkan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dengan angka konsumsi kombinasi mencapai 4,4 liter per 100 km dan emisi CO2 sebesar 100 gram/km.
Ini menjadikan MG3 sebagai pilihan yang ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.
Untuk meningkatkan kualitas pengendaraan, MG telah menyematkan komponen ultra-high stiffness pada rangka mobil ini.
BACA JUGA:Kombinasi Kenyamanan dan Performa SUV Geely Engrand GS Dapat Jadi Keluarga Modern
BACA JUGA:MG Windsor EV, Transformasi Wuling Cloud yang Membawa Sentuhan Kemewahan Windsor Castle
Kombinasi ini, bersama dengan penyetelan suspensi yang ditingkatkan, menghasilkan handling yang lebih presisi dan pengendaraan yang lebih mulus.
Peningkatan pada peredaman suara juga membuat kabin MG3 lebih senyap, menciptakan kenyamanan ekstra bagi pengemudi dan penumpang, terutama saat berkendara di jalan tol atau melalui kondisi jalan yang tidak rata.
MG3 generasi terbaru ini diposisikan untuk bersaing di segmen hatchback hybrid yang semakin kompetitif.
Di antara pesaing utamanya adalah Toyota Yaris, Renault Clio, dan Honda Jazz yang juga menawarkan teknologi hybrid self-charging.
BACA JUGA:Mengenal Mahindra XUV400 SUV Listrik Tangguh Buatan India yang Tak Kalah Dengan SUV Buatan Cina