PRABUMULIH, PALPOS.ID - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Prabumulih, Ir Dipe Anom, menyampaikan seruan tegas kepada seluruh kader partainya untuk merapatkan barisan dan bersiap menghadapi pertempuran politik yang semakin dekat.
Hal ini disampaikannya, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di kantor DPC PDI Perjuangan Prabumulih, Jalan Lingkar Timur, usai menyerahkan SK B1.KWK kepada pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Prabumulih yang diusung PDIP, H Andriansyah Fikri SH-Syamdakir Edi Hamid, pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Dalam konferensi pers tersebut, Dipe Anom menegaskan bahwa majunya dua putra terbaik Kota Prabumulih dengan slogan "Ber-Fikir" (Bersama Fikri dan Syamdakir) ini merupakan hasil dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat dukungan partai politik dalam mengusung calon kepala daerah.
Menurutnya, dengan adanya putusan tersebut, optimisme PDI Perjuangan semakin meningkat untuk memenangkan kursi Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih pada Pemilukada yang dijadwalkan pada November 2024 mendatang.
BACA JUGA:Pesparawai VI Sumsel, Targetkan Medali Emas Diajang Nasional
BACA JUGA:Buntut Beda Dukungan? Ketua, Sekretaris dan Bendahara PPP Prabumulih Dicopot
“Dengan putusan ini, optimisme PDI Perjuangan kembali meningkat. Kami siap kembali mengusung calon kepala daerah yang berkomitmen untuk memenangkan pertarungan merebut kursi Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih,” ujar Dipe Anom dengan penuh keyakinan.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan dan juga Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, Dipe Anom menyerukan kepada seluruh kader partai untuk bersatu dan tidak kehilangan semangat dalam menghadapi Pemilukada yang semakin dekat.
"Kepada seluruh kader yang sempat kehilangan semangat, saya minta untuk bangkit kembali. Saatnya kita merapatkan barisan, bersatu padu untuk memenangkan pasangan 'Berfikir'. Kita tidak boleh lengah, karena ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk membuktikan bahwa PDI Perjuangan tetap menjadi kekuatan politik yang solid di Prabumulih," tegasnya.
Sementara itu, H. Andriansyah Fikri, calon walikota yang diusung oleh PDI Perjuangan, menyatakan keyakinannya dalam menghadapi Pemilukada 2024.
BACA JUGA:Komitmen Mendukung Pendidikan dan Pengembangan SDM, PHRZ 4 Laksanakan PEN 7.0
Menurutnya, meskipun hanya didukung oleh dua partai politik, yakni PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ia dan tim pemenangannya tetap merasa percaya diri.
"Kita semua yang tergabung dalam tim pemenangan merasa sangat percaya diri meski hanya didukung oleh dua partai politik, yaitu PDI Perjuangan dan PSI. Pengalaman saya di dunia politik telah mengajarkan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang kuat dari masyarakat, kita bisa mencapai tujuan. Pencalonan ini bukan sekadar formalitas, apalagi untuk memecah suara. Kami serius untuk menang dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Prabumulih," ungkap Fikri.
Fikri, yang merupakan mantan Wakil Walikota Prabumulih 2 periode dan mantan Ketua DPRD Prabumulih, juga mengaku telah merancang strategi kampanye yang efektif dan terukur untuk memenangkan Pemilukada dengan perolehan suara di atas 60 persen.