Keamanan adalah aspek penting yang tak luput dari perhatian McLaren. Artura Spider dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan modern, seperti pemantauan lajur yang dapat dinonaktifkan sesuai keinginan pengemudi.
Menariknya, saat fitur ini dimatikan, ia akan tetap mati hingga pengemudi mengaktifkannya kembali, memberikan kontrol penuh kepada pengemudi atas mobilnya.
BACA JUGA:Rimac Nevera: Hypercar Elektrik Tercepat di Dunia dengan 23 Rekor Baru
Pemantauan titik buta dan peringatan lalu lintas lintas belakang juga tersedia sebagai opsi, memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan fitur keselamatan sesuai kebutuhan.
Salah satu sorotan utama dari Artura Spider adalah atapnya yang terbuat dari komposit serat karbon.
Atap ini dikendalikan oleh delapan motor listrik individual, memungkinkan proses membuka dan menutup atap berlangsung hanya dalam 11 detik, bahkan saat mobil melaju dengan kecepatan hingga 50 km/jam.
Desain ini bukan hanya tentang gaya, tetapi juga tentang efisiensi dan fungsionalitas yang mengesankan.
BACA JUGA:Siap Jadi Musuh Baru Porsche Taycan, Xiaomi Luncurkan SU7 Ultra Mobil Listrik Berperforma Tinggi
BACA JUGA:Opel Frontera Pesaing Baru di Pasar Mobil Listrik Eropa dengan Harga Terjangkau
Namun, McLaren Artura tidak hanya memukau dengan apa yang bisa dilihat secara fisik, tetapi juga dengan apa yang tersembunyi di balik kap mesinnya.
Tenaga yang besar, sistem pengereman yang tangguh, dan suspensi yang telah ditingkatkan membuat Artura Spider menjadi salah satu mobil super hibrida paling menarik di pasaran saat ini.
Tidak ketinggalan, knalpot yang didesain ulang memberikan suara yang lebih keras dan alami, menambah sensasi berkendara yang mendebarkan.
Untuk pertama kalinya, McLaren memperkenalkan mode burnout di Artura Spider, yang disebut sebagai fitur 'Spinning Wheel Pull-Away'.
BACA JUGA:Opel Frontera Pesaing Baru di Pasar Mobil Listrik Eropa dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Kombinasi Kenyamanan dan Performa SUV Geely Engrand GS Dapat Jadi Keluarga Modern