SsangYong Musso: SUV Berteknologi Mercedes-Benz yang Kini Tinggal Kenangan

Senin 02-09-2024,12:58 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun desainnya kontroversial, Musso tetap memiliki daya tarik tersendiri di pasar otomotif global.

BACA JUGA:Honda Civic Estilo: Ikon Hatchback yang Menolak Tua Keberadaannya Kian Diburu dan Dipuja

BACA JUGA:Land Rover Defender Autobiography Edition: Edisi Terbatas yang Menutup Sejarah Legenda Otomotif

Dibekali dengan mesin Mercedes-Benz M104.990 SOHC 6 silinder injeksi, SsangYong Musso generasi pertama mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 220Hp pada 5500Rpm dan torsi 300Nm pada 3750Nm.

Mesin yang sama juga digunakan oleh Mercedes-Benz W124 atau E-Klass E320, yang membuat Musso semakin istimewa.

Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan penggerak full-time 4WD dan transmisi otomatis 4 percepatan 4G-TRONIC, menjadikannya salah satu SUV yang tangguh di medan off-road ringan sekalipun.

Namun, seiring berjalannya waktu, SsangYong Musso mengalami berbagai perubahan, termasuk facelift pada tahun 2002 yang mengganti mesin bensin dengan mesin diesel Mercedes-Benz OM602 5 silinder berkapasitas 2900cc.

BACA JUGA:Mengenang Jeep CJ-7: Simbol Kebebasan dan Gaya Hidup di Tahun 80-an

BACA JUGA: Menghidupkan Kembali Kenangan Abadi Camel Trophy Melalui Edisi Khusus Defender Trophy Edition

Perubahan ini juga diikuti dengan beberapa penyesuaian pada desain eksterior, seperti lampu depan yang sudah menggunakan model diamond cut dan grill yang lebih berhiaskan chrome.

Di balik kelebihan-kelebihan yang dimiliki, SsangYong Musso juga memiliki sejumlah kelemahan. Salah satunya adalah desain bagian depannya yang dianggap aneh oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, meskipun bagian belakangnya terlihat gagah dan berotot.

Selain itu, karena mobil ini tergolong langka di Indonesia, suku cadang bodinya juga sulit ditemukan dan harganya cukup mahal.

Bahkan, meskipun mesin dan transmisinya menggunakan teknologi Mercedes-Benz, kualitas keseluruhan mobil ini konon tidak sebanding dengan mobil Mercedes-Benz asli.

BACA JUGA:Diluncurkan di Geneva Motor Show MG 3 dengan Desain Agresif, Teknologi Hybrid, dan Performa Unggul

BACA JUGA:Suzuki Jimny Caribian Sang Petualangan Langka yang Abadi di Jalanan Indonesia

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pemilik SsangYong Musso adalah konsumsi bahan bakarnya yang terbilang boros.

Kategori :