SsangYong Musso: SUV Berteknologi Mercedes-Benz yang Kini Tinggal Kenangan

Senin 02-09-2024,12:58 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Untuk versi bensin 3200cc, konsumsi BBM-nya sekitar 1:6 untuk dalam kota dan sekitar 1:8 untuk luar kota.

Hal ini cukup wajar mengingat berat kosong mobil ini mencapai 2,3 ton, namun tetap saja menjadi pertimbangan bagi mereka yang ingin menghemat biaya operasional.

Ditambah lagi, bahan bakar yang digunakan harus berkualitas baik, yang semakin menambah beban biaya.

BACA JUGA:Legenda Toyota Starlet Dari Julukan si 'Bakpau' hingga GT Turbo yang Melegenda

BACA JUGA:All New RAV4 GR Sport PHEV: SUV Premium Berteknologi Plug-In Hybrid yang Kini Hadir di Indonesia

Seiring dengan krisis moneter pada tahun 1998, SsangYong pun harus menghadapi realitas bahwa merek ini tidak lagi dapat dipertahankan di pasar Indonesia.

Penjualan Musso pun berakhir sekitar tahun 2004, dan SsangYong pun perlahan menghilang dari peta industri otomotif di Indonesia.

Dan kini, menjelang pergantian tahun 2020, SsangYong sekali lagi harus menerima kenyataan pahit dengan mengumumkan kebangkrutan.

Perusahaan ini tidak lagi mampu membayar utang-utang yang menumpuk, dan masa depan yang dulu begitu cerah kini tampak suram.

BACA JUGA:SUV Premium dengan Harga Terjangkau: Mengapa Hyundai Tucson 2024 Layak Diburu?

BACA JUGA:Mengenal Toyota 2000GT Hasil Kolaborasi Toyota dan Yamaha Jadi Warisan Langka yang Melegenda

Kebangkrutan ini menandai akhir dari sebuah era, tidak hanya bagi SsangYong, tetapi juga bagi industri otomotif Korea Selatan yang pernah bangga dengan prestasi-prestasinya di kancah internasional.

Meski demikian, SsangYong tetap dikenang sebagai salah satu pionir di industri otomotif Korea Selatan yang berani mengambil langkah-langkah inovatif.

Perusahaan ini mungkin telah gagal bertahan di tengah krisis, tetapi warisannya dalam dunia otomotif akan selalu diingat, terutama oleh mereka yang pernah merasakan kenyamanan dan kekuatan dari mobil-mobil yang diproduksinya.

Bagi sebagian orang, SsangYong Musso bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol dari sebuah era ketika mobil-mobil Korea Selatan mulai berani menantang dominasi pabrikan-pabrikan besar dunia.

Kategori :