PALPOS.ID - Pilkada Papua Barat 2024: Sejarah Terbentuknya Calon Tunggal dalam Pilgub Pertama.
Pilkada 2024 akan mencatatkan sejarah baru dalam perpolitikan Indonesia, khususnya di wilayah Papua Barat.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilihan gubernur di tingkat provinsi, Papua Barat menghadirkan calon tunggal, yakni pasangan petahana Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani.
Fenomena ini bukan hanya menjadi perhatian publik lokal, tetapi juga mengundang diskusi luas di kalangan pengamat politik dan pakar hukum.
BACA JUGA:Pilkada Sumsel 2024: Elektabilitas Cagub Herman Deru Tembus 70 Persen, Peluang Menang Kian Besar
Latar Belakang Calon Tunggal
Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani bukanlah nama asing bagi masyarakat Papua Barat.
Keduanya telah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat pada periode 2017-2022.
Selama masa kepemimpinan mereka, berbagai program pembangunan dan kebijakan publik berhasil diimplementasikan dengan cukup baik, membuat keduanya memiliki modal sosial dan politik yang kuat.
Kemunculan pasangan ini sebagai calon tunggal di Pilgub Papua Barat 2024 dianggap oleh banyak pihak sebagai sebuah anomali.
BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Siap Bangun OKI dengan Jaringan Kuat dan Strategi Matang
Menurut Titi Anggraini, pakar hukum kepemiluan dari Universitas Indonesia, ini merupakan kali pertama di Indonesia seorang calon tunggal muncul di tingkat pemilihan gubernur, di mana sebelumnya fenomena ini hanya terjadi di pemilihan bupati atau wali kota.
"Biasanya, pilkada calon tunggal itu terjadi di daerah dengan pemilihan yang lebih kecil, sehingga partai politik tidak terlalu bersemangat menunjukkan eksistensinya," kata Titi.