Inilah Sepak Terjang Letjend TNI Mohamad Hasan: Alumni Akmil 1993 yang Kini Menjabat Pangkostrad

Jumat 06-09-2024,08:21 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Pengalaman di Kopassus memberikan Letjen Hasan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai misi militer strategis, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi, disiplin, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.

Jabatan-jabatan Kunci di Kopassus

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban Letjen Hasan selama bertugas di Kopassus antara lain adalah Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus dan Komandan Kompi 113/Kalajengking. 

BACA JUGA: Kerjasama PLN dan TNI: Bantuan Sosial untuk Pulau Tagulandang Mengalami Peningkatan

BACA JUGA:Lima C-130J-30 Super Hercules siapPerkuat Skadron Udara 31 TNI AU

Di posisi ini, ia bertanggung jawab atas berbagai operasi militer penting, termasuk operasi penumpasan gerakan separatis di Aceh dan Papua.

Pada tahun 2013, Letjen Hasan menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus. 

Di sini, ia bertanggung jawab atas operasi-operasi intelijen strategis yang melibatkan pengamanan informasi vital negara.

Kemampuannya dalam analisis intelijen membuat namanya semakin bersinar di lingkungan militer.

BACA JUGA:PTDI dan Airbus: Kolaborasi Sukses dalam Merakit H225M untuk TNI AU

BACA JUGA:Sinergi dengan TNI AL, KKP Berhasil Amankan Puluhan Ribu Benih Lobster dari Jaringan Penyelundupan

Pengawal Presiden Jokowi (2016-2018)

Salah satu momen penting dalam karier Letjen Hasan adalah saat ia ditunjuk sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada tahun 2016. 

Sebagai Komandan Grup A, ia bertugas mengawal Presiden Joko Widodo dan keluarganya. 

Jabatan ini bukanlah tugas yang mudah, karena pengamanan terhadap kepala negara membutuhkan keahlian taktis serta kecermatan tinggi.

Kategori :