Selain dorongan patriotik untuk melayani negara, kesejahteraan juga menjadi alasan penting bagi banyak orang yang memilih jalur karier sebagai PNS.
Dalam survei yang sama, lebih dari setengah responden (51%) menyebut kesejahteraan sebagai faktor utama.
Hal ini tidak hanya terbatas pada gaji yang diterima, tetapi juga mencakup berbagai tunjangan dan jaminan, seperti pensiun, yang tidak ditemukan di banyak sektor pekerjaan lainnya.
Alex Denni menjelaskan bahwa meskipun para ASN memiliki peluang untuk bekerja di sektor lain, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, atau bahkan perusahaan asing, mereka tetap memilih untuk menjadi PNS.
BACA JUGA:Awas! Jangan Sampai Pelamar CPNS Kena Blacklist dan Tidak Bisa Mendaftar Lagi: Ini Tips dari BKN
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024: Sembilan Kelompok Tak Dapat Menjadi Abdi Negara di Indonesia
“Selain ingin berkontribusi kepada bangsa, kesejahteraan menjadi alasan utama kedua. Bukan hanya tentang gaji, tetapi kesejahteraan secara menyeluruh,” ungkapnya.
Kesempatan Pengembangan Diri dan Karier yang Jelas
Alasan lainnya yang banyak diutarakan oleh para ASN adalah kesempatan untuk mengembangkan diri dan jenjang karier yang jelas.
Sebanyak 49,8% responden menyebut pengembangan diri sebagai salah satu daya tarik utama menjadi PNS, sementara 31% lainnya mengatakan bahwa jenjang karier yang terstruktur dan stabil menjadi faktor yang sangat penting.
Dalam sistem birokrasi Indonesia, ASN memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan dan melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024: Intip Lima Instansi dengan Gaji Tertinggi, Apa Saja?
Beberapa instansi pemerintah bahkan menawarkan program beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Hal ini memberikan kesempatan bagi ASN untuk terus berkembang secara profesional sambil tetap berada di jalur yang jelas untuk peningkatan karier.
Stabilitas Pekerjaan dan Jaminan Sosial