BACA JUGA:Mengungkap Rahasia di Balik Camilan Indonesia: 6 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Beberapa penjual kerak telor modern mulai menambahkan bahan-bahan seperti keju, daging sapi cincang, atau bahkan seafood untuk memberikan sentuhan baru pada camilan ini.
Inovasi ini tidak hanya mempertahankan keberadaan Kerak ztelor di pasar kuliner.
Namun, juga menarik perhatian generasi muda yang mencari sesuatu yang berbeda dari makanan tradisional.
Popularitas dan Keberadaan Kerak Telor di Jakarta
BACA JUGA:Bukan 2 Jam, Bikin Rendang Daging Hanya 20 Menit, Dagingnya Empuk Rasanya Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Sensasi Gurih dan Renyah Tahu Aci Ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Cemilan Sore
Kerak telor memiliki tempat istimewa di hati banyak orang, terutama di Jakarta, tempat asalnya.
Makanan ini tidak hanya bisa ditemukan di pasar tradisional dan warung-warung kecil, tetapi juga di berbagai acara budaya dan festival kuliner.
Kerak telor seringkali menjadi salah satu menu utama dalam acara-acara seperti perayaan ulang tahun Jakarta, festival kuliner, dan berbagai event budaya lainnya.
Di pasar-pasar tradisional Jakarta, kerak telor sering dijual oleh pedagang kaki lima yang menjajakan makanan ini dengan cara yang tradisional.
BACA JUGA:Kue Putu Ayu: Kelezatan Tradisional dari Nusantara
BACA JUGA:Nikmatnya Martabak Manis: Camilan Khas Indonesia yang Lezat dan Menggugah Selera
Mereka menggunakan kompor kecil dan wajan datar untuk memasak Kerak Telor di depan pembeli.
Memberikan pengalaman autentik dan membuat aroma gurih kerak telor semakin menggoda.
Selain itu, banyak juga restoran dan kafe di Jakarta yang mulai memasukkan Kerak Telor dalam menu mereka.