Kota Subulussalam diproyeksikan menjadi ibu kota Provinsi Aceh Leuser Antara.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Usulan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru untuk Jaga Keutuhan NKRI
Kota ini awalnya merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2007.
Meskipun usianya masih relatif muda sebagai sebuah kota, Subulussalam telah berkembang pesat dengan menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi regional.
Kota Subulussalam berada di daerah yang strategis, dengan akses yang relatif mudah ke wilayah lain di Aceh dan Sumatera Utara.
Selain itu, potensi pertanian dan perkebunan, khususnya sawit, menjadi sektor unggulan yang diandalkan oleh masyarakat setempat.
2. Kabupaten Gayo Lues
Kabupaten Gayo Lues adalah salah satu wilayah yang memiliki keindahan alam luar biasa.
Dengan ibu kota di Blangkejeren, Gayo Lues merupakan daerah yang sebagian besar wilayahnya berada di kawasan pegunungan.
Kabupaten ini dikenal sebagai sentra penghasil produk pertanian, terutama kopi Arabika Gayo yang telah mendunia.
Selain itu, Gayo Lues juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata alam, mengingat letaknya yang berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Leuser.
Keanekaragaman hayati di wilayah ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
3. Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Tenggara, dengan ibu kota di Kutacane, merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara.
Sebagian besar wilayahnya merupakan dataran tinggi yang masuk dalam kawasan Pegunungan Leuser, sementara sebagian lainnya berada di dataran rendah Lembah Alas.