1. Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA)
Provinsi Aceh Leuser Antara adalah provinsi yang diusulkan untuk memisahkan diri dari Provinsi Aceh, dengan fokus pada wilayah tengah dan selatan Aceh yang memiliki potensi alam melimpah, terutama di sektor perkebunan dan pariwisata alam.
Ada enam daerah yang direncanakan akan bergabung dengan ALA, yaitu Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Luwes, dan Kabupaten Aceh Singkil.
BACA JUGA: XL Axiata Perkuat Jaringan 4G untuk Mendukung Kesuksesan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Daerah Otonomi Baru Terus Menyala
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
Luas wilayah Provinsi ALA diperkirakan mencapai 19.290 kilometer persegi, atau sekitar 34 persen dari total luas Provinsi Aceh.
Dengan jumlah penduduk yang diproyeksikan mencapai 929 ribu jiwa (18 persen dari populasi Provinsi Aceh), provinsi ini diharapkan mampu memaksimalkan potensi sumber daya alam dan ekonomi lokal untuk pembangunan yang lebih baik.
Rencana ibukota dari provinsi ini adalah Kota Subulussalam, sebuah kota strategis yang terletak di jalur lintas barat Aceh.
2. Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS)
Provinsi Aceh Barat Selatan merupakan salah satu dari dua provinsi awal yang menjadi fokus utama pemekaran di Aceh.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Enam Daerah Pilih Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Samudera Pase
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Enam Kabupaten Pilih Bergabung Daerah Otonomi Baru Provinsi ABAS
Daerah ini meliputi wilayah barat dan selatan Aceh yang kaya akan potensi perikanan, perkebunan, serta pariwisata bahari.
Enam kabupaten yang akan membentuk provinsi ABAS adalah Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Nagan Raya.
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk