PALEMBANG, PALPOS.ID - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang selaku anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) terpilih sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan ajang Pupuk Indonesia Quality & Innovation (PIQI) tahun 2024, yang mengusung Tema “Growth, Digital and Sustainability”.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Palembang, Rabu, 4 September 2024.
Merupakan tahun ketiga pelaksanaanya, PIQI adalah sebuah ajang kompetisi, berbagi pengetahuan dan pemberian apresiasi kepada Insan Pupuk Indonesia Group yang berperan aktif dalam melakukan inovasi, meningkatkan efisiensi, dan daya saing perusahaan.
Sebanyak 30 Gugus Inovasi terbaik dari PT Pupuk Indonesia (Persero) beserta anggota holding sebelumnya telah mengikuti rangkaian penilaian mulai dari validasi benefit, yang dilanjutkan dengan on desk review oleh juri eksternal dan internal.
BACA JUGA:Pusri Rangkul Masyarakat Desa Pulau Pahawang Provinsi Lampung
BACA JUGA:Pusri Hadirkan Program Kopi Tebat Benawa untuk Tingkatkan Value Masyarakat
Dari 30 inovasi terpilih 9 inovasi yang lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya yaitu presentasi dan wawancara yang dinilai secara langsung oleh Dewan Juri yang merupakan jajaran Direksi PI dan Direksi PI Group.
Terdapat tiga kategori pada PIQI 2024 ini yang sejalan dengan Tema acara, yaitu Kategori Growth, Digital dan Sustainability. Tahun ini, tercatat sebanyak 6.531 inovator yang merupakan Insan Pupuk Indonesia yang tergabung dalam 4.684 inovasi.
Jumlah ini meningkat sebesar 22% jika dibandingkan Tahun 2023 yaitu sebanyak 3.366 inovasi.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi dalam sesi CEO Innovation Talk mengungkapkan, inovasi dimulai dengan bagaimana kita bisa menemukan hidden customer aspiration.
BACA JUGA: Pusri Tandatangani PJBG dengan PT PHE Jambi Merang
BACA JUGA:Pusri Raih Penghargaan Proklim Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
"Dan juga inovasi lainnya yang saya yakin Insan Pupuk Indonesia Group sudah menjadikan inovasi sebagai darah daging dan sebuah budaya," terang Rahmad.
Rahmad menambahkan, tanpa inovasi Pupuk Indonesia tidak mungkin akan sebesar sekarang ini karena sekarang Pupuk Indonesia akan masuk ke industry baru yaitu industry chemical and clean ammonia.
Jadi lanjut Rahmad, Insan Pupuk Indonesia harus mampu menangkap peluang. "Karena Pupuk Indonesia selalu membangun industry dan peradaban lebih baik lagi, yaitu melalui inovasi," tandas Rahmad.