Ia menambahkan, penunjukkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum terjadi secara aklamasi karena tidak ada calon lain yang mendaftarkan diri.
“Saya kembali membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin mencalonkan diri. Namun, hingga pendaftaran ditutup, hanya Anindya yang mencalonkan diri, sehingga ia terpilih secara aklamasi,” jelas Nurdin.
BACA JUGA:Bahaya DBD, Bocah 5 Tahun di Ogan Ilir Jadi Korban, Kadinkes Angkat Bicara
BACA JUGA:Disinyalir Langgar Aturan, Dua Aliran Sungai Di Ogan Ilir Di Tutup, Ini Kata Kadin Perikanan OI
Respons Anindya Bakrie dan Dukungan Terhadap Pemerintah
Menanggapi penunjukkan tersebut, Anindya Bakrie menyatakan siap mengemban amanah sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintahan saat ini, baik yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo maupun dengan pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan segera menjabat setelah Pemilu 2024.
“Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah sebagai mitra strategis dalam membangun ekonomi yang lebih baik. Kami juga siap bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memajukan dunia usaha Indonesia,” ujar Anindya.
Dalam waktu dekat, Anindya berencana melakukan audiensi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk membahas kerja sama yang lebih strategis.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Ramaikan Kadin Sumsel Expo 2023
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Teken MoU dengan Kadin Sumsel, Fasilitas Badan Hukum Bagi UMKM
“Kami akan memberikan audiensi kepada presiden terpilih dan Mas Gibran. Kami ingin menunjukkan bahwa Kadin siap menjadi mitra yang konstruktif dan kolaboratif,” tambahnya.
Proses Pelantikan Anindya Bakrie
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, yang juga hadir dalam Munaslub, mengonfirmasi bahwa Anindya akan dilantik secara resmi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia pada Minggu (15/9/2024).
“Hari ini baru pengesahan, besok akan dilaksanakan pelantikan. Jadi besok Anindya akan resmi dilantik sebagai Ketua Umum,” kata Bamsoet.
Alasan Arsjad Rasjid Dilengserkan