Usulan terakhir adalah Provinsi Palapa Selatan, yang merupakan pemekaran gabungan dari Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu.
Daerah yang akan bergabung mencakup 1 kota dan 5 kabupaten, dengan ibukota provinsi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Kota Pagaralam, Lahat, Empat Lawang dari Sumatera Selatan, serta Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur dari Bengkulu, semuanya akan menjadi bagian dari Provinsi Palapa Selatan, mengintegrasikan potensi dari kedua provinsi untuk pembangunan yang lebih merata.
Proses Evaluasi dan Kesiapan Infrastruktur
Meskipun moratorium DOB masih berlaku, munculnya usulan pemekaran Provinsi Sumatera Selatan mencerminkan aspirasi masyarakat untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan di tingkat lokal.
Keputusan akhir tetap berada di tangan Pemerintah Pusat setelah melalui proses evaluasi dan kajian mendalam terkait dampak serta kesiapan infrastruktur di wilayah-wilayah yang diusulkan untuk dimekarkan.
Hal ini menunjukkan bahwa proses pemekaran tidak hanya berdasarkan aspirasi semata, tetapi juga mempertimbangkan aspek teknis dan infrastruktur yang mendukung.
Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan.
Gema wacana pemekaran Provinsi Sumsel Barat semakin menguat setelah Presidium Sumsel Barat, dalam pertemuan khusus dengan Gubernur Bengkulu periode 2016-2026, Ridwan Mukti, pada Jumat, 30 Juni 2023 yang lalu.
Jika terbentuk, Provinsi Sumsel Barat berpotensi menjadi entitas yang memiliki dampak signifikan, dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang mencolok.
Berikut adalah enam fakta menarik terkait wilayah yang mungkin akan menjadi Provinsi Sumsel Barat:
Terdiri dari 6 Daerah: Presidium Pemekaran Provinsi Sumsel Barat telah mengajak 6 daerah di Sumsel untuk bergabung dalam provinsi baru ini.
Keenam daerah tersebut meliputi Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang, serta Kota Pagaralam dan Kota Lubuklinggau.
Lebih Luas dari Provinsi Bengkulu dan Bangka Belitung (Babel): Gabungan keenam daerah kota dan kabupaten tersebut akan membentuk Provinsi Sumsel Barat, dengan luas wilayah mencapai 20.962 km2.
Luasnya mencapai sekitar 22,89 persen dari luas daerah induk Provinsi Sumsel, melebihi Provinsi Bengkulu (19.919 km2) dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (16.424 km2).
Jumlah Penduduk Lebih Banyak dari Bengkulu dan Babel: Berdasarkan data kependudukan tahun 2021 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel tahun 2022, jumlah penduduk calon daerah Provinsi Sumsel Barat mencapai 1.750.024 jiwa, sekitar 20,47 persen dari jumlah penduduk daerah induk Provinsi Sumsel.