Reuni Ke-39 Alumni Methodist 1 Palembang: Nostalgia Masa Sekolah dengan Nuansa 1985

Senin 16-09-2024,17:24 WIB
Reporter : Erika
Editor : Romi

PALEMBANG, PALPOS.ID – Mengenang masa-masa indah di bangku sekolah, Alumni Methodist 1 Palembang Angkatan 1985 menggelar reuni ke-39 yang berlangsung penuh kehangatan pada Minggu, 15 September 2024.

Dengan tema "Kembali ke Sekolah", acara ini mengajak para alumni untuk bernostalgia dengan mengenang masa-masa SMA di tempat yang penuh kenangan.

Berbeda dari reuni sebelumnya, kali ini panitia memilih sekolah sebagai lokasi acara, alih-alih hotel seperti pada reuni ke-30 tahun 2015.

Ketua Panitia, Wawi Susanto, menjelaskan bahwa pilihan ini dibuat agar suasana nostalgia lebih terasa. “Kami ingin para alumni kembali merasakan suasana sekolah.

BACA JUGA:Kenaikan Anggaran Kemendikbud 2025: Prioritas untuk Kesejahteraan Guru dan Dosen

Dress code abu-abu khas pelajar yang kami tetapkan semakin menguatkan kenangan akan masa lalu,” ujar Wawi yang didampingi Bendahara, Rosie Hartanu.

Sekitar 110 alumni hadir dalam reuni tersebut, meskipun beberapa teman tak bisa ikut karena urusan keluarga.

“Walaupun tak seramai reuni sebelumnya, kami tetap bersyukur bisa berkumpul kembali. Kehadiran teman-teman dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, dan Batam juga menambah kemeriahan acara ini,” tambah Wawi.

Kemeriahan acara semakin lengkap dengan sajian makanan yang membawa para alumni kembali ke masa-masa sekolah.

BACA JUGA:Seminar Nasional FISIP Unsri: 16 Universitas Bergabung Bahas Resiliensi Indonesia di Tengah Disrupsi Global

Kue pancong dan kue putu, jajanan yang sering ditemui di kantin sekolah, menjadi menu spesial yang disuguhkan panitia.

“Dengan suasana ini, kami harap para alumni merasa seperti kembali ke tahun 1985, seolah waktu tak pernah berlalu,” kata Wawi sambil tersenyum.

Momen reuni ini menjadi sangat berharga bagi para alumni, mengingat terakhir kali mereka berkumpul sembilan tahun yang lalu.

Banyak hal telah berubah, tetapi semangat kebersamaan tetap sama. “Dulu saat di SMA, rambut kami gondrong. Sekarang, rambut sudah mulai menipis, tapi persahabatan ini tetap tebal,” kelakar Wawi.

BACA JUGA:Jadi Tonggak Kualitas Pendidikan, Disdik OKU Apresiasi Guru Inovatif

Kategori :