Kenaikan ini sebesar 33 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, menggarisbawahi pertumbuhan eksponensial industri kendaraan listrik di China.
Salah satu faktor utama yang mendorong kesuksesan ini adalah dukungan pemerintah yang kuat dalam hal kebijakan, insentif, dan infrastruktur.
BACA JUGA:Zeekr 007 Model 2025: Mobil Listrik Revolusioner dengan Pengisian Daya Tercepat di Dunia
BACA JUGA:Hyundai Ioniq 9 Bawa Revolusi Mobil Listrik di LA Auto Show 2024
Pemerintah China telah memberikan subsidi yang sangat besar kepada konsumen yang beralih dari kendaraan berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik, hingga mencapai 20.000 yuan atau sekitar Rp 43,4 juta per mobil.
Selain itu, jaringan pengisian daya yang luas dan semakin berkembang di seluruh negeri turut mempermudah transisi ke mobil listrik bagi masyarakat.
Program subsidi tersebut berhasil mendorong masyarakat untuk lebih memilih mobil listrik, terutama di kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen yang juga telah memberlakukan pembatasan ketat pada kendaraan berbahan bakar fosil.
Kebijakan ini tidak hanya mempercepat transisi ke energi bersih, tetapi juga memfasilitasi perkembangan industri otomotif domestik yang kini menjadi tulang punggung ekonomi China.
BACA JUGA:Smart Luncurkan Kembali Mobil Listrik Premium di Indonesia melalui Kemitraan Strategis
BACA JUGA: Inovasi Terbaru dari SUV Coupe Smart #3 yang Kini Merambah Pasar Mobil Listrik
2. Perbandingan dengan Pasar Eropa: Apa yang Salah?
Sementara China menikmati lonjakan penjualan kendaraan listrik, pasar Eropa masih menghadapi tantangan yang cukup signifikan.
Beberapa faktor utama yang menghambat pertumbuhan penjualan EV di Eropa termasuk kebijakan pemerintah yang kurang konsisten, perubahan tren pasar, dan dampak dari pembatasan perdagangan yang diberlakukan Uni Eropa.
Di Jerman, misalnya, salah satu pasar otomotif terbesar di Eropa, pemerintah telah menghentikan subsidi untuk mobil listrik.
Langkah ini menyebabkan penurunan minat konsumen terhadap mobil listrik, yang tercermin dalam penjualan yang lebih lambat.
BACA JUGA:Mini SUV VF3: Mobil Listrik Kompak dengan Fitur Modern