1. Provinsi Ogan Komering dan Enim (OKE): Usulan Provinsi OKE meliputi wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Muara Enim, OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan.
Provinsi ini diusulkan untuk mempercepat pembangunan di kawasan timur Sumatera Selatan, yang selama ini dianggap belum mendapatkan perhatian pembangunan yang memadai.
2. Provinsi Palapa Selatan: Provinsi Palapa Selatan diusulkan sebagai gabungan wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu, meliputi Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Kota Pagaralam dari Sumatera Selatan, serta Kabupaten Bengkulu Selatan, Kaur, dan Seluma dari Bengkulu.
Provinsi ini diharapkan dapat menjadi penghubung utama antara Sumatera Selatan dan Bengkulu, serta mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan kedua provinsi tersebut.
3. Provinsi Sumatera Selatan Barat (Sumselbar): Selain Sumselbar dan Musi Raya, dua provinsi lain yang disebutkan sebelumnya juga memiliki keunikan dan potensi tersendiri dalam konteks pengembangan wilayah.
Masa Depan Kota Lubuklinggau
Masa depan Kota Lubuklinggau akan sangat bergantung pada keputusan yang diambil dalam pemilihan provinsi baru.
Apakah kota ini akan memilih Sumselbar dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pemerataan ekonomi di wilayah barat, atau Musi Raya yang menjanjikan kekuatan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam yang lebih besar?
Pemekaran wilayah tentu saja bukan hanya tentang pemisahan administratif, tetapi juga tentang bagaimana kebijakan pemerintah dan aspirasi masyarakat dapat bersinergi untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih baik.
Masyarakat Kota Lubuklinggau kini dihadapkan pada pilihan penting yang akan menentukan nasib wilayah mereka di masa depan.